Wabah Virus Corona
Di Tengah Pandemi Corona, Sengaja Matikan AIS Kapal Pesiar Misterius Terlihat di Perairan Raja Ampat
Sebuah kapal pesiar besar misterius yang tak diketahui identitasnya melintas di Perairan Raja Ampat, Papua Barat, pada Senin (14/4/2020).
Di Tengah Pandemi Corona, Kapal Pesiar Misterius Terlihat Lintasi Perairan Raja Ampat
TRIBUNJATENG.COM - Sebuah kapal pesiar besar misterius yang tak diketahui identitasnya melintas di Perairan Raja Ampat, Papua Barat, pada Senin (14/4/2020).
Penampakan kapal pesiar itu menghebohkan warga karena situasi tanggap darurat pencegahan penyebaran virus corona.
Kapal pesiar itu dianggap misterius karena tak diketahui nama, asal, dan tujuan pelayarannya.
Identitas kapal pesiar itu tak terdeteksi oleh alat navigasi daerah setempat.
Pemerintah daerah juga tak mengetahui asal usul kapal pesiar itu.
Salah satu warga Pulau Mansuar Kabupaten Raja Ampat Matius mengatakan, kapal pesiar itu melintas di perairan antara Pulau Mansuar dan Batanta sekitar pukul 11.00 WIT.
• 359 Pasien Sembuh dari Corona, Indonesia Tepis Asia Tenggara Jadi Pusat Corona setelah AS dan Eropa
• Heboh! Dikira Meninggal Biasa Usai Dikubur dan Ditahlilkan 7 Hari, Ternyata Jenazah Positif Corona
• Tahukah Anda, 4 Mantan Artis Cilik Ini Beralih Jadi Dokter, Inilah Kabarnya Saat Ini
• Wali Kota Ini Positif Corona, Alami Batuk dan Sesak Napas, Hasil Rapid Test Non-Reaktif
Warga bertanya-tanya aktivitas dan tujuan kapal itu karena seluruh kawasan wisata Raja Ampat ditutup selama pandemi virus corona.
"Kami sudah menghubungi beberapa rekan agar meneruskan pihak-pihak terkait untuk mendeteksi kapal tersebut dengan alat navigasi
namun informasi yang kami peroleh bahwa kapal tersebut tidak mengaktifkan alat Sistem Identifikasi Otomatis atau Automatic Identification System atau AIS," jelas Matius seperti dikutip dari Antara, Selasa (14/4/2020).
Hal itu, kata dia, membuat identitas kapal tak terdeteksi.
Sementara itu, Kepala Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan (UPP) Kelas II Raja Ampat, Anggiat P Marpaung mengatakan, tak ada kapal pesiar yang mengajukan izin berlayar di Perairan Raja Ampat.
Hal senada juga disampaikan Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) Kabupaten Raja Ampat, M Said Soltief.
Menurutnya, PTSP Kabupaten Raja Ampat tak mengeluarkan izin masuk kawasan wisata bagi kapal pesiar selama pandemi corona.
Setelah berkoordinasi dengan sejumlah instansi terkait, Said menyebut kapal itu hanya lewat.
"Kami sudah berkoordinasi dengan beberapa instansi terkait kapal tersebut hanya lewat perairan Raja Ampat," katanya.