Wabah Virus Corona
Curhat Perawat di Amerika Tak Punya Tempat Lagi Untuk Simpan Mayat, Ini Foto yang Diambil Diam-diam
Curhat Perawat di Amerika Tak Punya Tempat Lagi Untuk Simpan Mayat, Ini Foto yang Diambil Diam-diam
Curhat Perawat di Amerika Tak Punya Tempat Lagi Untuk Simpan Mayat, Ini Foto yang Diambil Diam-diam
TRIBUNJATENG.COM - Saat ini Amerika menjadi negara dengan kondisi yang memprihatinkan akibat wabah virus corona.
Jumlah korban yang terifeksi dan meninggal terus bertambah dalam jumlah memprihatinkan, bahkan jumlahnya melebihi China.
Kali ini sebuah rekaman rahasia juga mengungkapkan situasi mencekamnya rumah sakit di Amerika Serikat.
• Fakta Mengejutkan Virus Corona: Dipanaskan 60 Derajat Masih Hidup, Ini Satu-satunya Cara Membunuhnya
• Promo Superindo 13-16 April 2020, Diskon Sayur Buah dan Kebutuhan Pokok Lain, Ini Daftar lengkapnya
• Beredar Video Pengakuan Ketua Anarko Sindikalis, Netizen Malah Ngakak Gara-gara Ini
• Panji Petualang Kaget Disamperin King Kobra Garaga dari Belakang, Tertawa Lihat Kondisinya Kini:Gila
Melansir Daily Star pada Rabu (15/4/20), Sebuah gambar menunjukkan, situasi rumah sakit yang dipenuhi mayat-mayat tergeletak.
Menurut keterangan pemandangan mengerikan itu adalah di rumah sakit di Detroit Amerika Serikat, yang saat ini berjuang mengatasi pandemi Covid-19.
Gambar itu menunjukkan mayat-mayat yang ditumpuk satu sama lain disimpan di sebuah kamar kosong.
CNN melaporkan, rumah sakit tersebut adalah Rumah Sakit Sinai-Grace di Detroit.
Mereka juga mengatakan bahwa sudah kewalahan karena jumlah kematian akibat Covid-19 terus terjadi peningkatan.
Foto itu diambil oleh seorang pekerja di ruang gawat darurat di rumah sakit yang meminta dirahasiakan identitasnya, lapor CNN.
Selain memanfaatkan kamar kosong, rumah sakit itu juga menempatkan unit pendingin di parkiran untuk menyimpan mayat.
Pekerja rumah sakit yang berbicara dengan identitas rahasia itu khawatir dengan pekerjaan mereka.
Mereka mengatakan, kamar kosong terpaksa digunakan untuk menyimpan mayat karena kamar mayat di rumah sakit itu penuh.
Selain itu, staf kamar mayat juga tidak bekerja pada malam hari.
Salah satu petugas itu mengatakan, "Ya saya tahu adalah karena kami kehabisan tempat tidur untuk menjaga pasien kami."

Salah satu foto yang menunjukkan tumpukan mayat tersebut.