Berita Regional
Demi HP iPhone 11, Romiati Babysitter di Palembang Rekayasa Penculikan : Uang Saya Tidak Cukup
Romiati Wulan Sari (25), babysitter yang menjadi otak pelaku rekayasa penculikan dirinya sendiri ternyata hendak mencari keuntungan dengan memeras
Hal itu diketahui setelah tiga pelaku pembuatan video tersebut ditangkap oleh jajaran Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Sumatera Selatan.
Ketiga pelaku tersebut yakni Romiati Wulan Sari (25) yang merupakan babysitter dan dua pelajar berinisial DR (18) dan NR (15).
Kronologi
Kasus penculikan yang menimpa seorang babysitter di Palembang, Sumatera Selatan, viral di media sosial Instagram.
Dalam postingan yang diunggah akun @palembang_bedesau, pelaku terlihat menodongkan pisau ke leher korban dengan ancaman akan dibunuh.
Korban yang sembari menangis pun nampak tak takut dengan ancaman tersebut. Sembari menangis, korban sempat menantang pelaku.
"Aku ndak takut mati, lajulah (Saya tidak takut mati silakan saja)," kata wanita dalam video tersebut kepada pelaku.
Pelaku kemudian mengikat dan menggantung korban di bawah pintu.
Korban pun terlihat sulit bernafas karena jeratan tali di lehernya.
Kasubdit III Ditreskrimum Polda Sumatera Selatan Kompol Suryadi saat dikonfirmasi membenarkan adanya kasus tersebut.
Menurut Suryadi, korban yang diikat tersebut berinsial R (25) yang merupakan babysitter.
Korban diduga salah satu pembantu rumah tangga di Palembang .
Kasus penculikan itu, menurutnya, dilaporkan pada Selasa (14/4/2020) kemarin sekitar pukul 19.30 oleh majikan R bernama Hadi.
"Kita sudah menurunkan tim untuk menyelidiki kasus ini. Karena ini adalah kasus yang menonjol kita menurunkan sebanyak dua tim," kata Suryadi melalui sambungan telepon, Rabu (15/4/2020).
Suryadi menjelaskan, pelaku sempat menghubungi majikan korban serta tempat penyaluran babysitter tersebut. Mereka meminta uang tebusan bervariasi, dari Rp 50 juta sampai Rp 100 juta.