Berita Regional
Fakta-fakta Patung Dewa Setinggi 30 Meter di Tuban Runtuh, Sering jadi Tempat Selfie
Patung Dewa Kong Co Kwan Ding Tee Koen di Tuban yang runtuh pada Kamis (16/4/2020). Patung dewa setinggi 30 meter itu runtuh, dan menyisakan kerangka
TRIBUNJATENG.COM, TUBAN - Patung Dewa Kong Co Kwan Ding Tee Koen di Tuban yang runtuh pada Kamis (16/4/2020).
Patung dewa setinggi 30 meter itu runtuh, dan menyisakan kerangka saja.
Dahulu, Patung Dewa Kong Co Kwan Ding Tee Koen pernah jadi kebanggan dan memperoleh penghargaan MURI.
Berikut 5 Fakta Patung Dewa 30 Meter Runtuh:
1. Terletak di kawasan tempat ibadah
Patung Dewa Kong Co Kwan Ding Tee Koen berafa di tempat Ibadah Tri Dharma (TITD) Kwan Sing Bio Tuban.
Saat ini lokasi masuk kelenteng ditutup.
Menurut keterangan dari pihak keamanan yang berjaga, penutupan ini atas perintah atasan.
Bahkan, petugas polisi pun belum diperkenankan masuk untuk melakukan penyelidikan.
"Pintu masuk kelenteng ditutup, ini perintah atasan," ucap petugas keamanan kelenteng yang tak menyebut namanya.
2. Kawasan Klenteng Bersejarah
Klenteng Kwan Sing Bio ini merupakan satu-satunya klenteng yang menghadap ke laut. Terdapat patung kepiting raksasa yang mengangkang di atas gapura menuju klenteng Kwan Sing Bio.
Klenteng Kwan Sing Bio merupakan tempat peribadatan Tri Dharma yang telah berusia ratusan tahun. Diperkirakan, klenteng ini telah ada semenjak abad ke 18.
Menurut Hendra, kepala ritual di Klenteng Kwan Sing Bio, kepiting melambangkan keberanian yang siap melindungi. "Tentu ada unsur kebaikan dalam lambang kepiting yang dipajang di klenteng ini," sambungnya.
Di sini, juga berdiri sebagai tempat pemujaan terhadap Kong Co. "Kong Co berasal dari Dinasti Han. Nama aslinya Kwan Kong dan punya gelar Kwan Sheng Tee Khoen," jelas Hendra dalam wawancara dengan SURYA.co.id