Virus Corona Jateng
UPDATE Corona di Salatiga: PDP Bertambah 3 Orang, Total 6 Pasien Dirawat Intensif
Jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) akibat virus Corona (Covid-19) di Kota Salatiga bertambah sebanyak 3 orang
Penulis: M Nafiul Haris | Editor: muslimah
TRIBUNJATENG.COM, SALATIGA - Jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) akibat virus Corona (Covid-19) di Kota Salatiga bertambah sebanyak 3 orang, Kamis (16/4/2020).
Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Salatiga Siti Zuraidah mengatakan lonjakan pasien kategori PDP covid-19 tersebut berasal dari 2 orang pasien baru setelah dilakukan pemeriksaan dinyatakan PDP.
"Kemudian seorang lagi semula berstatus orang dalam pemantauan (ODP) naik status menjadi PDP.
Kepada mereka ada yang memiliki riwayat perjalanan ke luar negeri dan kontak dengan pasien positif covid-19," terangnya kepada Tribunjateng.com, Kamis (16/4/2020)
• Muncul Kabar 46 Tenaga Medis RSUP Kariadi Semarang Positif Corona, Humas Undip Ungkap Kondisi Mereka
• Social Distancing Corona Disebut Harus Tetap Dilakukan Hingga 2022, Berikut Skenario Dampak Corona
• Begitu Tetangga Positif Corona Meninggal, Elly dan Keluarga Langsung Berkemas Isolasi Diri di Hutan
• Social Distancing Corona Disebut Harus Tetap Dilakukan Hingga 2022, Berikut Skenario Dampak Corona
Menurut Zuraidah, jumlah PDP virus Corona sampai sejauh ini keseluruhan sebanyak 6 orang.
Para pasien tersebut sekarang sudah dilakukan perawatan secara intensif di Rumah Sakit Paru Dr Ario Wirawan (RSPAW) Kota Salatiga.
Ia menambahkan, sedangkan ODP yang sampai sekarang masih dilakukan pemantauan sebanyak 15 orang.
Kemudian orang tanpa gejala (OTG) sejumlah 80 orang.
"Keenam PDP itu, 3 diantaranya hasil laboratorium dinyatakan positif Corona. Sedang tiga orang terbaru masih menunggu hasil lab," katanya
Ia menambahkan, kepada masyarakat Kota Hati Beriman diingatkan kembali agar tidak keluar rumah, apalagi sampai berpergian hingga ke daerah lain.
Dikatakannya, bahaya akibat virus corona sangatlah nyata karena terbukti telah membuat banyak orang meninggal dunia.
Meskipun sejauh ini korban meninggal di Salatiga dinyatakan negatif covid-19 warga diharap mentaati himbauan pemerintah.
"Saya minta jangan keluar rumah, jangan kumpul-kumpul dulu. Rajin mencuci tangan, dan memakai masker.
Selalu menjaga jarak dan jika merasa ada gejala segera periksakan diri, lalu berilah keterangan sejujur-jujurnya kepada petugas medis," ujarnya. (ris)