Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Wabah Virus Corona

Beragam Kisah dan Kesenjangan Sosial Dampak Lockdown di India

India memutuskan memperpanjang penguncian ketat atau lockdown nasional pada Sabtu (11/4/2020).

Editor: galih permadi
(ANTARA FOTO/XINHUA/JAVED DAR)
Buruh migran berjalan menuju desa mereka selama karantina wilayah (lockdown) di New Delhi, India, Minggu (29/3/2020). Pemerintah India pada 24 Maret lalu mulai memberlakukan lockdown selama 21 hari di seluruh wilayah negara itu dalam upaya mengendalikan penyebaran COVID-19. 

Beragam Kisah dan Kesenjangan Sosial Dampak Lockdown di India

TRIBUNJATENG.COM - India terpaksa melakukan lockdown untuk mencegah penyebaran virus corona.

India memutuskan memperpanjang penguncian ketat atau lockdown nasional pada Sabtu (11/4/2020).

Dilansir BBC, Sabtu (11/4/2020), Perdana Menteri India Narendra Modi mengadakan konferensi video dengan menteri negara.

Geprek Bensu Tunda Buka Cabang di Thailand, Begini Nasib Karyawan Ruben Onsu di Tengah Corona

Dikira Burung, Bocah Tewas Tertembak Senapan Angin, Pelaku Sempat Kabur, Berakhir Begini

Minum Klorokuin untuk Obati Virus Corona, Andrea Dian Mual dan Hampir Pingsan: Pokoknya Enggak Enak!

Bukan 46 Orang, RSUP Kariadi Semarang Klarifikasi Jumlah Tenaga Medis Positif Corona, Ini Rinciannya

Banyak dari mereka mendesak pemerintah untuk memperpanjang langkah tersebut. Akhirnya India memperpanjang lockdown hingga 3 Mei.

Seharusnya lockdown berakhir Selasa (14/4/2020) setelah dimulai tiga minggu sebelumnya yaitu 24 Maret 2020.

Pemerintah memutuskan untuk memperpanjang lockdown setelah melihat lompatan besar dalam kasus virus corona di India meski dalam keadaan lockdown.

Tak mudah bagi negara berpenduduk 1,34 miliar itu untuk hidup dalam kuncian.

Berikut ini beberapa kisahnya:

Kondisi warga miskin India 

Beberapa orang pedagang kaki lima menyaksikan pidato perdana menteri di TV yang sudah usang dengan stiker tertempel di sekeliling TV.

Mereka berkerumun di rumah satu kamar tanpa toilet dan air mengalir. Rumahnya terjepit di kota kumuh Mumbai dengan bayang-bayang kriminal terorganisir.

Salah satu pedagang kaki lima itu Mina Jakhawadiya tahu bahwa virus corona telah menjalar di seluruh negerinya.

Tadinya bahaya itu terlihat jauh, tapi segera berubah. Setiap negara bagian, setiap distrik, setiap jalur, setiap desa akan dikunci selama tiga minggu mulai 24 Maret lalu.

Perdana Menteri Narendra Modi hanya memberikan waktu 4 jam pada warganya untuk persiapan.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved