Wabah Virus Corona
Beragam Kisah dan Kesenjangan Sosial Dampak Lockdown di India
India memutuskan memperpanjang penguncian ketat atau lockdown nasional pada Sabtu (11/4/2020).
Beragam Kisah dan Kesenjangan Sosial Dampak Lockdown di India
TRIBUNJATENG.COM - India terpaksa melakukan lockdown untuk mencegah penyebaran virus corona.
India memutuskan memperpanjang penguncian ketat atau lockdown nasional pada Sabtu (11/4/2020).
Dilansir BBC, Sabtu (11/4/2020), Perdana Menteri India Narendra Modi mengadakan konferensi video dengan menteri negara.
• Geprek Bensu Tunda Buka Cabang di Thailand, Begini Nasib Karyawan Ruben Onsu di Tengah Corona
• Dikira Burung, Bocah Tewas Tertembak Senapan Angin, Pelaku Sempat Kabur, Berakhir Begini
• Minum Klorokuin untuk Obati Virus Corona, Andrea Dian Mual dan Hampir Pingsan: Pokoknya Enggak Enak!
• Bukan 46 Orang, RSUP Kariadi Semarang Klarifikasi Jumlah Tenaga Medis Positif Corona, Ini Rinciannya
Banyak dari mereka mendesak pemerintah untuk memperpanjang langkah tersebut. Akhirnya India memperpanjang lockdown hingga 3 Mei.
Seharusnya lockdown berakhir Selasa (14/4/2020) setelah dimulai tiga minggu sebelumnya yaitu 24 Maret 2020.
Pemerintah memutuskan untuk memperpanjang lockdown setelah melihat lompatan besar dalam kasus virus corona di India meski dalam keadaan lockdown.
Tak mudah bagi negara berpenduduk 1,34 miliar itu untuk hidup dalam kuncian.
Berikut ini beberapa kisahnya:
Kondisi warga miskin India
Beberapa orang pedagang kaki lima menyaksikan pidato perdana menteri di TV yang sudah usang dengan stiker tertempel di sekeliling TV.
Mereka berkerumun di rumah satu kamar tanpa toilet dan air mengalir. Rumahnya terjepit di kota kumuh Mumbai dengan bayang-bayang kriminal terorganisir.
Salah satu pedagang kaki lima itu Mina Jakhawadiya tahu bahwa virus corona telah menjalar di seluruh negerinya.
Tadinya bahaya itu terlihat jauh, tapi segera berubah. Setiap negara bagian, setiap distrik, setiap jalur, setiap desa akan dikunci selama tiga minggu mulai 24 Maret lalu.
Perdana Menteri Narendra Modi hanya memberikan waktu 4 jam pada warganya untuk persiapan.