PSBB Tegal
Kota Tegal Resmi Terapkan PSBB, Penerangan Jalan Dimatikan dari Malam hingga Pagi
Wali Kota Tegal Dedy Yon Supriyono mengungkapkan, Kota Tegal diizinkan Kementerian Kesehatan RI untuk menerapkan Pembatas Sosial Berskala Besar PSBB.
Penulis: Fajar Bahruddin Achmad | Editor: Daniel Ari Purnomo
"Pada 23 April sampai 23 Mei nanti ruang publik, lampu-lampu jalan kita matikan sampai pagi.
Saya harap warga Kota Tegal di rumah menjaga diri di rumah.
Jangan di jalan, barangkali ada tindak kejahatan seperti begal dan sebagainya," jelasnya.
Mengenai jejaring sosial, menurut Dedy Yon, Pemkot Tegal sudah menyiapkan.
Ia mengatakan, jejaring sosial disiapkan agar masyarakat tidak keluar masuk rumah
Dedy Yon menjelaskan, PSBB diperlukan karena Kota Tegal sebagai central city bagi daerah sekitar, seperti Kabupaten Brebes, Kabupaten Tegal, dan Kabupaten Pemalang.
Ia menilai, banyak orang luar daerah yang sering berkunjung ke Kota Tegal.
Selain itu, banyak pasien positif Covid-19 di daerah sekitar Kota Tegal.
Lima orang pasien positif Covid-19 ada di Pemalang dan lima pasien positif Covid-19 ada di Kabupaten Tegal.
"Sebum menutup pada 23 April.
Jejaring sosial sudah disiapkan agar warga tidak keluar masuk.
Mereka akan cenderung di rumah," ujarnya.
(fba)
• Bukan 46 Orang, RSUP Kariadi Semarang Klarifikasi Jumlah Tenaga Medis Positif Corona, Ini Rinciannya
• Ganjar Pranowo Minta Pemkot Semarang Berlakukan PSBB
• ODP Corona di Sragen Tak Tertib Isolasi Mandiri Bakal Diisolasi di Gedung Kosong Berhantu & Dikunci
• Hujan Deras, Sigemplong Batang Diterjang Air Campur Lumpur