Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Viral

Kursi Roda yang Dibawanya Tiba-tiba Ditendang Pak Kades RP, Perawat Puskesmas: Saya Salah Apa?

Rayi mengatakan, peristiwa itu terjadi saat ia sedang membantu temannya di ruang UGD, yang saat itu sedang menangani banyak pasien

Editor: muslimah

Kursi Roda yang Dibawanya Tiba-tiba Ditendang Pak Kades RP, Perawat Puskesmas: Saya Salah Apa?

TRIBUNJATENG.COM - Kasus penganiayaan terhadap perawat terjadi di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.

Pelakunya adalah kepala desa.

Kasus yang telah dilaporkan ke Polsek Kunir itu terjadi di ruang unit gawat darurat Puskesmas Kunir, Lumajang.

Aksi penganiayaan terekam kamera pengawas Puskesmas Kecamatan Kunir.

Pesan Korban Corona Asal Karanganyar: Kalaupun Saya Mati, Saya Ingin Mati di Rumah

Promo Alfamart Lengkap, Minyak Goreng Mi Instan dan Makanan Lain, Ada Juga Promo Jelang Ramadhan

Promo Indomaret Akhir Pekan 17-19 April 2020, Cuma 3 Hari, Diskon Minyak Goreng hingga Makanan

Promo Superindo 17-19 April 2020, Akhir Pekan Jelang Ramadhan Diskon Produk Makanan Sampai 40 Persen

Di dalam video tersebut tampak seseorang menendang kursi roda yang dibawa oleh seorang perawat bernama Rayi Ilhamifa.

Rayi mengatakan, peristiwa itu terjadi saat ia sedang membantu temannya di ruang UGD, yang saat itu sedang menangani banyak pasien.

Tiba-tiba datang seseorang sambil marah-marah dan langsung menendang kursi roda hingga mengenai kaki perawat tersebut.

Pria itu terlihat dua kali menendang kursi roda. Seorang wanita yang berada di lokasi terlihat mencoba melerai.

"Salah saya apa? Perasaan saya kan (pasien) sudah meninggal, sudah ditangani teman saya.

Saya kok enggak diperbolehkan menangani pasien baru. Bapak ini siapa?" ujar Rayi dikutip dari Kompas TV, Kamis (16/4/2020).

RP, kepala desa yang diduga menganiaya perawat Puskesmas Kunir mengatakan, ia kesal karena satu warganya yang meninggal tidak segera ditangani oleh pihak puskesmas.

"Itu kan karena mobil ambulans sudah datang, sopirnya enggak bawa HP.

Saya suruh jemput dari perawat itu, dari yang nangani UGD itu saya suruh jemput. Lakinya ya Rayi aja," ujar RP.

Kapolsek Kunir, Iptu Hariyono, mengatakan, pihaknya telah menerima laporan dugaan kasus penganiayaan itu.

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved