Kuliner Jepang
Tahukah Anda Daging Unik Jepang Wagyu yang Harganya Mahal, Inilah Bentuknya
Daging ini termasuk salah satu bahan mewah yang bisa kamu temukan pada buku menu restoran di Jepang. Dilansir dari Savor Japan, wagyu adalah satu
TRIBUNJATENG.COM - Wagyu jadi salah satu jenis daging yang paling dikenal di dunia gourmet.
Daging ini termasuk salah satu bahan mewah yang bisa kamu temukan pada buku menu restoran di Jepang.
Dilansir dari Savor Japan, wagyu adalah satu tipe daging berkualitas tinggi yang diproduksi di Jepang.
Nama ‘wagyu’ jika diterjemahkan langsung berarti ‘ daging sapi Jepang’.
Namun bukan berarti semua daging sapi yang berasal dari Jepang termasuk wagyu.
Pasalnya, wagyu asli hanya berasal dari empat jenis sapi Jepang.
Sapi Jepang tersebut yakni Japanese Black, Japanese Polled, Japanese Brown, dan Japanese Shorthorn, atau jenis campuran dari keempat jenis tadi.
Sejauh ini, jenis sapi yang paling umum adalah Japanese Breed atau disebut juga ‘kuroge wagyu’ dalam Bahasa Jepang.
Sapi yang akan menghasilkan daging wagyu juga harus lahir dan dibesarkan di Jepang. serta untuk alasan keaslian dan keamanan, harus terdaftar dalam sistem pelacakan resmi yang bisa diakses oleh industri dan juga publik secara bebas.
• PLN Donasikan 2.000 Masker kepada Petugas Medis
• Sore Nanti Ada Potensi Hujan di Wilayah Jawa Tengah, Simak Prakiraan Cuacanya dari BMKG Hari Ini
• Pemkot Tegal Siap Distribusikan Bantuan Sosial Warga Terdampak Corona
• Cerita Nelayan Pantura Kota Tegal Kesulitan Jual Ikan, Melaut Cuma Diupah Harian Rp 20 Ribu
Sejarah Wagyu
Walaupun sekarang wagyu dikenal di seluruh dunia sebagai bahan makanan asli Jepang, tapi sebenarnya dalam hal agama dan budaya daging tidak selalu jadi bagian dari kuliner Jepang.
Jenis wagyu yang kita kenal hari ini muncul sekitar abad ke-20 lewat perkembangbiakkan jenis sapi lokal Jepang dengan ternak sapi berkualitas tinggi yang berasal dari Eropa.
Secara genetis, jenis sapi ini menghasilkan daging lembut dan punya guratan marbling yang baik.
Setelah Jepang mencabut pelarangan impor daging pada 1991, para produsen daging sapi di Jepang bisa selamat di pasar dengan fokus pada karakteristik daging lembut dan guratan marbling yang baik itu.
Mereka membedakan diri mereka dari kompetitor internasional lainnya yang seringkali menawarkan daging murah tapi berkualitas rendah.