Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Virus Corona Jateng

Ganjar Resah Melihat Pencegahan Corona di Semarang: Tidak Usah Ragu-ragu Terapkan PSBB

Ia menuturkan agar kota lain yang mengalami lonjakan kasus tinggi untuk mengantisipasinya, terutama Kota Semarang

Penulis: Reza Gustav Pradana | Editor: muslimah
WARTA KOTA/NUR ICHSAN
Ilustrasi. Foto SOSIALISASI PSBB: Petugas Satpol PP Kelurahan Slipi, Kecamatan Palmerah, Jakarta Barat, melakukan sosialisasi pelaksanaan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) kepada pengguna jalan yang melintas di Jalan KS Tubun Raya, Rabu (8/4/2020). Adapun kegiatan yang dilarang dalam aturan PSBB yaitu di tempat sekolah, di tempat kerja, kegiatan keagamaan dan di tempat umum. 

Sejumlah kota di Indonesia sudah melakukan PSBB

Bagaimana dengan Semarang? 

Di kota ini korban virus corona terus bertambah setiap harinya

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi (Hendi) mengungkapkan bahwa pihaknya sampai saat ini belum berencana menerapkan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) dalam upaya mencegah penyebaran virus corona.

Menurutnya, pemberlakuan PSBB itu harus dihitung semuanya secara cermat, terutama terkait daerah-daerah yang berbatasan langsung dengan Kota Semarang/daerah hinterland.

“Mungkin kita perlu akan diskusikan dengan pak Gubernur Jawa Tengah (Ganjar Pranowo).

Daftar Promo Alfamart Hari Ini: Serba Mulai Rp 5 Ribu sampai Spesial Ramadan hingga 30 April 2020

Promo Superindo 17-19 April 2020, Akhir Pekan Jelang Ramadhan Diskon Produk Makanan Sampai 40 Persen

Kalau sampai saat ini tidak ada keputusan atau ajuan PSBB, Kota Semarang sendiri masih akan menjalankan sesuai aturan-aturan yang ada,” ungkap Hendi, Jumat (17/4/2020) hari ini.

Orang nomor wahid di Kota Semarang tersebut juga mengatakan bahwa perlu ada kajian terkait kemampuan logistik dan pemenuhan kebetuhan pokok selama oenerapan PSBB di kota yang dipimpinnya itu.

Meskipun demikian, ia tetap menunggu keputusan dari Ganjar.

"Kalau memang petunjuk beliau begitu, segera kita persiapkan untuk menuju PSBB,” imbuhnya.

Sebagai informasi, berbagai upaya untuk mencegah penyebaran virus corona di Kota Semarang sendiri saat ini juga tengah dilakukan.

Beberapa di antaranya yakni penutupan jam malam di lima ruas jalan protokol, penutupan tempat-tempat aktivitas 24 jam dan imbauan untuk stay at home.

Pertimbangkan PSBB

Setelah Kota Tegal ditetapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo meminta Pemerintah Kota Semarang menghitung kemungkinan pemberlakuan PSBB.

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) merestui Kota Tegal memberlakukan PSBB lantatan ada lonjakan kasus wabah virus corona Covid-19.

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved