Virus Corona Jateng
UPDATE: Tenaga Medis RSUP dr Kariadi Yang Banyak Tertular Justru yang Tak Melayani Pasien Covid-19
Direktur Utama dr Agus Suryanto menyampaikan fakta tenaga medis yang positif covid-19 bukan yang sedang melayani pasien virus corona.
Penulis: Muhammad Sholekan | Editor: Catur waskito Edy
"Setelah ditelusuri ternyata ada 2 nama, lalu ada keluarga yang juga ikut diperiksa dalam satu rangkaian.
Jadi, yang benar adalah 34 pegawai yang positif," ungkap dr Agus Suryanto, Jumat (17/4/2020).
Dia bersyukur, tenaga medis yang dinyatakan positif tanpa gejala.
Untuk komposisi tenaga kesehatan yang dinyatakan positif yakni, 4 dokter spesialis bedah syaraf.
Untuk dokter spesialis lain yakni, 1 dokter spesialis penyakit dalam, dan 1 dokter anak.
"Kemudian Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) ada 24 orang dan yang paling mencolok adalah 15 PPDS bedah.
Untuk yang nondokter ada 2 fisioterapis, 1 tenaga administrasi, dan 1 tenaga perawat," ungkapnya.
Dia menuturkan, terdapat lonjakan tinggi di kelompok dokter bedah termasuk PPDS bedah yakni jumlah 15.
"Bukan 16 yang seperti diberitakan. Yakni jumlahnya 16 dokter PPDS dokter bedah dan 4 dokter syaraf. Untuk mencolok yang kedua ada di 5 PPDS Obstretri," ungkapnya.
Dari perkembangan rumah sakit setelah dilakukan penelusuran terhadap kejadian tersebut, peningkatan itu menurut dr Agus terjadi di beberapa locus.
"Pertama, di locus kelompok dokter bedah, jadi ini salah satunya teridentifikasinya terlambat yakni setelah dilakukannya operasi.
Hal itu, sehingga sebetulnya bukan dari pasien covid-19. Jadi ini satu kluster di khusus bedah.
Jadi karena tidak diidentifikasi dengan baik, kebetulan pasien bedah itu karena pulang paksa yang ternyata orangtua pasien itu secara pemeriksaan itu positif," ungkapnya.
Dia juga menyampaikan, sejak pertengahan Januari-April 2020, rumah sakit milik Kementerian Kesehatan RI itu sudah merawat dengan jumlah ODP yang datang rawat jalan di poli khusus sampai hari ini berjumlah 896 orang.
"Untuk PDP yang dirawat adalah 313. Positif 112 orang, 57 di antaranya dari pegawai RSUP dr Kariadi," ungkapnya.