Wabah Virus Corona
17 Orang Pedagang Pasar Positif Virus Corona hingga 3 Meninggal, Pasar Ditutup 5 Hari
Sejumlah 17 pedagang di Pasar Raya Padang positif terjangkit virus corona, hingga 3 orang meninggal dunia.
TRIBUNJATENG.COM - Sejumlah 17 pedagang di Pasar Raya Padang positif terjangkit virus corona, hingga 3 orang meninggal dunia.
Pemerintah daerah setempat kemudian mengeluarkan kebijakan untuk menutup Pasar Raya Padang beberapa hari.
Hal tersebut diumumkan oleh Kepala Dinas Kesehatan Kota Padang Ferimulyani.
"Hingga hari ini dari 48 kasus positif, sebanyak 17 kasus ditemukan dari warga yang beraktivitas di Pasar Raya Padang," kata Ferimulyani, dikutip dari Antara.
• Takut Corona, 12 Karyawan Pertamina ODP Diusir Warga dari Tempat Karantina
• Inilah Arti Thank You Coronavirus Helpers di Google, Dukungan Moril Untuk di Garis Terdepan
• Cerita Mata KASAD Jenderal Andika Perkasa Berkaca Lihat Istri Menangis Dengar Curhat Perawat RSPAD
• Heboh Ribuan Cacing Keluar dari Tanah di Solo dan Klaten, Pakar Lingkungan Kaget: Kok Merata
• Iran Tetap Nekat Cabut Lockdown di Teheran Meski Ada Peringatan dari Ahli Kesehatan
Dari 17 pedagang yang terjangkit, tiga di antaranya meninggal dunia.
Melonjaknya temuan kasus positif corona di Pasar Raya terjadi usai penelusuran riwayat kontak dari kasus pertama.
Mereka yang pernah berinteraksi dengan pasien positif kemudian menjalani tes swab.
Tak disangka, total hingga kini sebanyak 17 orang pedagang di pasar tersebut terinfeksi Covid-19.
Atas temuan tersebut, pemerintah Kota Padang, Sumatera Barat menutup Pasar Raya Padang selama lima hari.
"Ini hasil keputusan bersama. Kita menutup Pasar Raya Padang selama lima hari, 20-24 April," ungkap Kepala Dinas Perdagangan Kota Padang Endrizal.
Penutupan diharapkan bisa memutus mata rantai penyebaran virus corona yang diduga menjadi transmisi lokal di daerah itu.
Sosialisasi terhadap pedagang mengenai rencana penutupan pasar akan dilakukan hingga Minggu (19/4/2020).
"Ini demi masyarakat banyak. Kita berharap pedagang dan masyarakat dapat memahami dan menerima kebijakan itu," tutur dia.
Endrizal menjelaskan, selama lima hari, pemerintah akan melakukan penyemprotan disinfektan ke seluruh toko di pasar tersebut.
"Waktu lima hari itu kita gunakan untuk menyemprot seluruh toko dengan disinfektan," kata dia.