Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Nasional

Cerita Mata KASAD Jenderal Andika Perkasa Berkaca Lihat Istri Menangis Dengar Curhat Perawat RSPAD

Kedua mata Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Andika Perkasa memerah. Tampak sepasang matanya berkaca-kaca menahan air mata

Editor: m nur huda
Istimewa
Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa saat teleconference dengan perawat RSPAD, Rabu (13/4/2020). 

TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA - Kedua mata Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Andika Perkasa memerah.

Tampak sepasang matanya berkaca-kaca menahan air mata ketika ia menyaksikan percakapan istrinya, Hetty Andika Perkasa, yang menangis ketika berbincang dengan perawat di RSPAD Gatot Soebroto lewat telekonferensi pada Rabu (8/4/2020) lalu dalam tayangan Buletin TNI AD.

Suster Elvi yang bertugas di Paviliun Suhardo 1 mengaku merasa diperhatikan oleh Andika dan Hetty setelah ia dan perawat lainnya di RSPAD diberikan bingkisan berupa madu.

Heboh Ribuan Cacing Keluar dari Tanah di Solo dan Klaten, Pakar Lingkungan Kaget: Kok Merata

Pemerintah Arab Saudi Umumkan Sholat Tarawih dan Idul Fitri Tahun Ini di Rumah

Kapal Pembawa Bocah Sakit Ditolak Sandar di Karangasem Bali karena Takut Corona

Gelombang II Pendaftaran Kartu Prakerja Dibuka 20 April, Ini Kisi-kisi Soal Tes Pendaftaran

Ia pun berterimakasih karena telah diberikan penginapan di sekitar RSPAD.

"Saya yang terimakasih. Terimakasih banyak (menangis) Mbak-Mbak semua. Mas-Mas semua. Luar biasa perjuangan Mbak-Mbak dan Mas-Mas. Saya ingin memeluk," kata Hetty sambil menangis di kediamannya.

Kapten Dini yang juga bertugas di sana pun merasa terbantu atas bingkisan berupa madu tersebut.

Ia juga berterimakasih telah diberikan kesempatan untuk bertatap muka meski lewat telekonferensi dengan Hetty.

Ia pun menceritakan bahwa anggotanya telah bertugas di sana sejak Januari 2020 dan tidak bisa bertemu dengan orang tua mereka karena tugas itu.

Dini mengaku merasa Hetty sebagai orangtuanya ketika itu.

"Dengan ada perhatian dari Ibu ini menjadi motivasi besar buat kami berjuang melawan covid. I love you Ibu," kata Dini.

Hetty pun membalas ungkapan cinta tersebut sambil menangis, "I love you too".

Dini pun melanjutkan ungkapan terimakasihnya.

Percakapan Hetty pun beralih ke perawat yang berada di Paviliun Suhardo 3 RSPAD Gatot Seobroto.

Ketika itu para perawat menyampaikan terimakasihnya atas madu yang diberikan Hetty dan Andika.

Perawat tersebut juga menyampaikan harapan dan keinginan agar wabah segera berakhir dan semua petugas kesehatan diberikan kesehatan.

"Amin," kata Hetty sambil menangis.

Kemudian Hetty pun berbincang dengan perawat di ruang CICU RSPAD Gatot Soebroto.

Sambil menangis, perawat Yurna yang telah satu bulan lebih bertugas di sana berterimakasih dan meminta doa agar diberikan kesehatan sehingga bisa kembali pulang untuk bertemu keluarganya

"Aamiin. Terimakasih banyak semuanya, kita berdoa semoga wabah ini segera berakhir. Dan semoga yang lain di sana tetap tinggal di rumah. Supaya Mbak-Mbak dan Mas-Mas semua bisa segera pulang bertemu dengan anak-anaknya," kata Hetty sambil menangis.

Melihat hal itu, Andika pun menyampaikan ke istrinya yang juga Ketua Umum Persit Kartika Chandra Kirana itu untuk menambah bingkisan yang dibtuhukan lagi oleh para perawat.

"Apa maunya nanti WA ke saya. Kasih tahu ke saya ya. Mbak Novi. Tolong sampaikan salam sayang ke semua. Jangan sungkan, jangan ragu untuk sampaikan ke saya apalagi yang dibutuhkan. Karena apa yang kami berikan ke Mbak-mbak dan Mas-Mas itu nggak ada apa-apanya dibandingkan dengan pengorbanan Mbak-Mbak dan Mas-Mas semua," kata Hetty.(*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Mata KSAD Berkaca-kaca Lihat Istrinya Menangis Dengar Curhat Perawat RSPAD Gatot Soebroto

Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved