Virus Corona Jateng
Pandemi Virus Corona, Toto : Sektor Pertanian Harus Tetap Berproduksi
Menghadapi masa pandemi corona khusus nya di Kabupaten Tegal, semua sektor diperkuat salah satunya yaitu dari segi pertanian.
Penulis: Desta Leila Kartika | Editor: muh radlis
TRIBUNJATENG.COM, SLAWI - Menghadapi masa pandemi corona khusus nya di Kabupaten Tegal, semua sektor diperkuat salah satunya yaitu dari segi pertanian.
Tujuannya tentu untuk memenuhi kebutuhan warga beberapa waktu kedepan.
Hal tersebut, disampaikan oleh Kepala Dinas Kelautan, Perikanan dan Peternakan (DKPP) Kabupaten Tegal, Toto Subandriyo.
• Maia Estianty dan Irwan Mussry Tak Ingin Punya Anak, Sepakat Menikmati Masa Tua
• Perempuan Tergeletak di Pinggir Jalan di Cilacap yang Dievakuasi Ternyata Alami Gangguan Jiwa
• Positif Corona, Pensiunan di Semarang Ini Naik Motor ke Tempat Karantina, Warga 1 Gang Diisolasi
• Liverpool Bernafas Lega, Ini Kesepakatan Klub Peserta Liga Inggris soal Masa Depan Kompetisi
Menurutnya, sektor pertanian tidak boleh ikut berhenti.
Petani harus tetap berproduksi untuk menjaga agar stok pangan aman.
"Stok beras di Kabupaten Tegal sangat mencukupi yaitu bisa bertahan untuk enam bulan kedepan.
Sehingga masyarakat tidak perlu khawatir," ujar Toto, pada Tribunjateng.com, Minggu (19/4).
Dijelaskan, saat ini di Kabupaten Tegal sedang terjadi panen raya.
Adapun lokasi pertama yaitu di wilayah Pagerbarang, Dukuhwaru, Lebaksiu, Adiwerna, dan Slawi.
Setelah itu berlanjut ke arah timur yaitu wilayah Tarub, Pangkah, Kramat, Suradadi, dan Warureja.
Maka dari itu, Toto menegaskan, saat ini di Kabupaten Tegal terkait sektor pertanian dalam hal ini stok beras tidak terkendala.
"Saya tegaskan sektor pertanian harus tetap berjalan, harus tetap berproduksi untuk memberi makan warga Kabupaten Tegal, dan secara luas masyarakat Indonesia," tegasnya.
Sementara itu, untuk panen raya kali ini menurut Toto lumayan bagus.
Namun memang terjadi kendala terutama dari segi harga yang mengalami penurunan.
"Siklus ketika panen raya biasanya pasti akan terjadi sedikit penurunan harga.