Liga 1 2020
Ratu Tisha Jawab Tawaran Sriwijaya FC, Ajak Laskar Wong Kito Majukan Sepak Bola
Ratu Tisha Jawab Tawaran Sriwijaya FC, Ajak Laskar Wong Kito Majukan Sepak Bola
Penulis: Fachri Sakti Nugroho | Editor: abduh imanulhaq
Ratu Tisha Jawab Tawaran Sriwijaya FC, Ajak Laskar Wong Kito Majukan Sepak Bola
TRIBUNJATENG.COM - Mantan Sekjen PSSI, Ratu Tisha Destria menjawab tawaran yang diberikan Sriwijaya FC.
Diketahui, setelah melepas jabatannya sebagai Sekjen PSSI, Ratu Tisha langsung mendapat tawaran bekerja sebagai manajer di Srowojaya FC.
Tawaran itu disampaikan langsung oleh Sriwijaya FC di berbagai kesempatan.
Setelah lama tak memberikan respon, Ratu Tisha akhirnya menjawab tawaran tersebut.
• Kisah Gus Khayat Tenangkan Orang Gangguan Jiwa Bermodal Doa Nabi Yunus
• UPDATE : Suami Istri di Banjarnegara Peserta Itjima Gowa Sulsel Dinyatakan Positif Virus Corona
• IG Pelakor Cantik Han So Hee dari Korea Diserbu Netizen Indonesia, Uya Kuya Ikut Komentar
• Banyak Napi Asimilasi Kembali Berulah, Polresta Solo Siapkan Tim Khusus
Ratu Tisha resmi menolak tawaran dari Sriwijaya FC dengan alasan karena masih ingin menemani ibundanya.
Lewat Instagram resmi klub, Sriwijaya FC mengumumkan bahwa Ratu Tisha telah menolak tawaran sebagai manajer klub, Minggu (19/4/2020).
"Menindaklanjuti penawaran dari Managemen PT. SOM perihal menjadi Manager Sriwijaya FC, Ratu Tisha merasa bangga dan tersanjung," tulis Sriwijaya FC.
"Namun dirinya mengakui, saat ini masih ingin menikmati waktu bersama ibunya dan mengajak semua jajaran di Sriwijaya FC untuk terus berkarya di sepak bola," tutup Sriwijaya FC.
Sebelumnya, melalui Instagram resmi klub, Sriwijaya FC menawarkan posisi sebagai manajer klub kepada Ratu Tisha, Selasa (14/4/2020).
Ratu Tisha Mundur dari Sekjen PSSI
Diketahui, Ratu Tisha telah mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Sekjen PSSI, Senin (13/4/2020).
Ratu Tisha undur diri setelah menjabat sebagai Sekjen PSSI sejak Juli 2017.
Ia mengaku sudah melayangkan surat pengunduran dirinya kepada PSSI.
Ratu Tisha mengaku bangga dan bersyukur pernah diberi kepercayaan untuk mengabdi di PSSI.
Ratu Tisha juga mengajak semua pihak untuk tetap mendukung persepakbolaan Indonesia.
Ratu Tisha mengabarkan undur diri jabatannya kepada publik melalui unggahan akun instagram pribadinya.
Namun dalam unggahan tersebut, Ratu Tisha tidak menyebut apa penyebab dirinya undur diri.
Selama menjabat sebagai Sekjen PSSI, Ratu Tisha Destria sudah banyak menorehkan prestasi.
Melalui unggahan Instagramnya, Ratu Tisha menyebutkan satu-persatu hasil yang diraihnya selama mengabdi di PSSI.
Mulai dari kursus kepelatihan dan perwasitan di berbagai provinsi, pembinaan sepakbola amatir dan usia muda, membangun kerjasama dengan federasi kelas dunia, menghidupkan lini usaha kreatif, dan mengibarkan kembali sepakbola putri.
Puncaknya, Ratu Tisha bersama PSSI sukses mengegoalkan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U20 tahun 2021 mendatang.
Meski begitu bukan berarti Ratu Tisha akan menjadi Sekjen PSSI selamanya.
Ratu Tisha juga dikenal sebagai sosok yang cinta terhadap sepak bola.
Bahkan dalam caption Instagramnya yang menyatakan mundur
“Hati saya, kalau dibelah, isinya hanya sepakbola”.
"Because we love football."
Berikut ini caption lengkap yang diunggah Ratu Tisha.
"Dear friends, Hari ini Senin, 13 April 2020, melalui surat, saya telah resmi mengundurkan diri dari posisi Sekretaris Jenderal PSSI.⠀ ⠀
Saya bersyukur pernah meraih kesempatan bekerja untuk melayani Anggota PSSI, pemain, pelatih, wasit, match commissioner, instruktur, dan para pecinta sepakbola sejak 17 Juli 2017. ⠀ ⠀
Bersama-sama kita telah memeriahkan kursus kepelatihan dan perwasitan di berbagai provinsi, memutar rantai Amatir dan Elit Usia Muda, membangun kerjasama dengan federasi kelas dunia, menghidupkan lini usaha kreatif, mengibarkan kembali sepakbola putri, dan puncaknya adalah terpilihnya Indonesia sebagai Tuan Rumah Piala Dunia U-20.
Sebuah kebanggaan yang tidak dapat terwujud tanpa dukungan Pengurus & Anggota PSSI, Pemerintah, dan stakeholder sepakbola, termasuk kamu; setiap individu yang sedang mendengarkan pesan ini.
Jangan pernah berhenti untuk mendukung sepakbola Indonesia.
Yakin selalu ada harapan bagi yang berdoa, selalu ada waktu yang tepat bagi yang bersabar & selalu ada jalan bagi yg tidak pernah lelah berusaha.
Pada suatu kesempatan dengan para sahabat, saya pernah berkata: “hati saya, kalau dibelah, isinya hanya sepakbola”.
I have loved you for a thousand years, and I will love you for a thousand more.
Because we love football."
Tanggapan Iwan Bule
Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan angkat bicara soal pengunduran diri Ratu Tisha Destria.
Pria yang akrab disapa Iwan Bule ini menghormati langkah pengunduran dari Ratu Tisha Destria sebagai Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI mulai Senin, 13 April 2020.
Ratu Tisha telah mengirimkan surat pengunduran diri kepada Ketua Umum PSSI pada hari ini.
"Saya menghargai keputusan dari saudari Ratu Tisha. PSSI mengucapkan terima kasih kepada Ratu Tisha atas pengabdiannya sebagai Sekjen," kata Iriawan.
Tahun 2017 lalu Ratu Tisha Destria dipilih langsung oleh ketua PSSI sebelumnya, Edy Rahmayadi, untuk menggantikan Ade Wellington.
Ratu Tisha menggantikan posisi Ade Wellington yang mundur dari jabatan pada April 2017, dan ia ditunjuk untuk menjadi Sekjen PSSI.
Meski kepengurusan baru PSSI untuk periode 2019-2023 telah berganti.
Namun posisi Sekjen masih diduduki oleh Ratu Tisha Destria.
Walaupun, sebelumnya kabar pergantian sekjen PSSI sudah santer diperbincangnkan.
Namun Tisha masih menjabat hingga 2020 ini.
Mengenai hal itu, sebelumnya pada pemilihan kepengurusan baru untuk periode 2019-2023, yang digelar di Hotel Shangri-La, Jakarta, pada Sabtu 2 November 2019 lalu itu.
Ratu Tisha menjelaskan bahwa posisinya bisa diganti oleh Ketua Umum PSSI langsung karena masa jabatan Sekjen PSSI tidak mengikuti periode kepengurusan PSSI.
Status Sekjen adalah karyawan tetap organisasi.
Jadi posisi Sekjen PSSI bisa berganti apabila dilengserkan oleh Ketua Umum PSSI.
“Berdasarkan Statuta PSSI, kontra sekjen itu profesional."
"Jadi saya terikat dengan kontrak hukum dan kontrak kerja selayaknya pekerja,” ujar Ratu Tisha, setelah kongres pemilihan PSSI kala itu.
Namun, hingga saat ini memang belum ada konfirmasi mengenai alasan mundurnya Ratu Tisha Destria sebagai Sekertaris Jendra PSSI yang sudah menjabat selama empat tahun tersebut.
(*)
• BWF Tunda 13 Turnamen Internasional Termasuk Indonesia Open 2020, Ini Tanggapan PBSI
• BWF Belum Beri Kepastian Kualifikasi Olimpiade 2020 dan Jadwal Turnamen yang Ditunda
• Olimpiade 2020 Diundur Satu Tahun, PBSI Bersiap Kemungkinan Terburuk dan Tentukan Skala Prioritas
• Ini Rahasia Messi Sering Jadi Top Skor Liga Spanyol, Terbukti Ampuh Selama Puluhan Tahun