Banyak Napi Asimilasi Kembali Berulah, Polresta Solo Siapkan Tim Khusus

TRIBUNJATENG.COM, SOLO - Polresta Surakarta menyiagakan anggotanya guna menghalau tindak kriminalitas.

Hal itu dilakukan mengingat akhir-akhir ini banyak terjadi aksi kriminalitas yang menyasar Kota Solo.

Kapolresta Surakarta Kombes Pol Andy Rifai mengatakan, disiagakannya anggota Polresta tersebut bukan lain demi kenyamanan warga.

• Viral Insinyur Minyak Norwegia Tinggal di Hutan Bersama Suku di Indonesia, Ini yang Membuatnya Betah

• Ardi Bakrie Suami Nia Ramadhani Cemas Jika Mikhayla Dekat dengan Aburizal Bakrie: Tambah Nempel Tapi

• Pemuda Semarang Ditangkap Polisi Gegara Komentar Ujaran Kebencian di Facebook Soal Penutupan Jalan

• Beda Batuk Biasa dan Batuk karena Virus Corona, Kenali dengan Cara Menjawab 5 Pertanyaan Ini

"Kami siap untuk melindungi pengamanan Kota Solo ini.

Untuk aksi kriminal yang nanti mengancam keselamatan orang lain ataupun petugas, kami akan lakukan tindakan tegas.

Tindakan tegas yang terukur kepada pelaku kejahatan yang ada di Kota Solo ini," kata Andy.

Adapun anggota yang disiagakan yakni Tim Sparta, Intel, dan Tim Resmob.

Meski telah disiagakan aparat kepolisian, Andy, mengimbau agar masyarakat tetap waspada.

"Seperti yang kami sampaikan kepada bapak Wali Kota kembali aktifkan kentongan itu salah satu sarana untuk bisa jaga lingkungan dari aksi kriminal," ucap Andy.

Kata Andy, beberapa aksi kriminal yang belakangan diungkap oleh pihaknya.

Termasuk aksi kejahatan yang dilakukan oleh sejumlah napi asimilasi keluar dari jeruji besi lantaran kebijakan pemerintah pusat di tengah pandemi virus corona.

"Mantan asimilasi dua orang yang diamankan karena kasus pencurian," kata Andy.

Agar tidak terjadi hal serupa, pihaknya telah mengantongi detail data napi asimilasi yang telah menghirup udara bebas.

Pihaknya juga melibatkan jajaran Polsek untuk turut serta mengawasi keberadaan mereka.

"Kami sudah data baik itu alamatnya, baik dari Lapas sudah kami dapatkan.