Butik Barunya Jadi Markas Peyek, Ivan Gunawan: Karena Coronces Sekarang Ini

TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA - Untuk sementara waktu, perancang busana Ivan Gunawan mengalihfungsikan butiknya yang baru jadi.

Butik Ivan Gunawan yang terletak di kawasan Cipete, Jakarta Selatan, itu kini beralih fungsi menjadi markas peyek.

"Ini butik, baru jadi, cakep banget, sudah bener-bener kayak butik-butik internasionale," ujar Ivan saat memperlihatkan butik barunya di kanal YouTube Ivan Gunawan.

• Indomie yang Mangkoknya Kosong Sudah Tersedia di Semarang, Begini Isinya

• Tugimin Lambaikan Tangan Minta Tolong, lalu Muntah Darah dan Roboh, Warga Tanjung Mas Semarang Geger

• Kronologi Kecelakaan Motor Vs Truk di Semarang, Pria Pekalongan Bernama Rukimanto Tewas

• Anak Nia Ramadhani Selalu Mengadu ke Kakeknya Setiap Kena Marah, Ardi Bakrie Sebal

Dikutip Kompas.com, Rabu (22/4/2020) dari vlog-nya, Ivan menunjukkan bagaimana butik barunya itu berubah sementara waktu ini karena pandemi corona (Covid-19).

Namun sebagai catatan, butik baru Ivan itu tidak digunakan sebagai tempat produksi, melainkan hanya sebagai tempat pengemasan produk.

"Tapi karena coronces (virus corona) sekarang ini, butik ini tidak menjadi selayaknya butik.

Tapi, sini lihat, dijadikan base camp peyek MakIgun," kata Ivan.

Ivan lantas memperkenalkan peyek jualannya yang sedang viral itu, termasuk soal varian rasa yang tersedia dalam empat pilihan.

Peyek yang dijual Ivan Gunawan ini juga kerap disebut sebagai "peyek sultan" karena dibanderol dengan harga Rp 135.000 per toples. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pandemi Covid-19, Butik Baru Ivan Gunawan Jadi Base Camp Peyek"

• Teringat Pesan Kartini, Ahok: Percayalah Bahwa Masa Sulit Ini Akan Segera Berlalu

• 2 Petugas Sempat tak Percaya Lihat Kantong Mayat Bergerak Sendiri, Mereka pun Sepakat Membukanya

• Hasil Rapid Test Positif, Lima Warga Pati yang Ikuti Ijtima Jamaah Tabligh Gowa Diisolasi

• Sikap PWNU Jateng Soal Salat Tarawih di Masjid saat Pandemi Corona: Para Kiai di Cabang Lebih Tahu