Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Ekonomi

Harga Minyak Dunia Anjlok, Nilai Tukar Rupiah Kembali Melemah Rp 15.538 Per Dollar AS

Sentimen harga minyak akan terus menekan pergerakan rupiah dan jika sentiment harga minya bertahan negatif cukup lama, maka rupiah akan terus tertekan

Editor: m nur huda
Harian Warta Kota/Henry Lopulalan
Ilustrasi - Penukaran uang dolar ke rupiah. Editor: Mohamad Yoenus 

TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA - Nilai tukar rupiah terhadap dollar AS pada awal perdagangan di pasar spot Rabu (22/4/2020) kembali melemah.

Mengutip data Bloomberg pukul 09.16 WIB, rupiah berada pada level Rp 15.538 per dollar AS atau melemah 71 poin (0,46 persen) dibandingkan penutupan Rabu pada level Rp 15.468 per dollar AS.

Kepala Riset dan Edukasi PT Monex Investindo Futures Ariston Tjendra mengatakan sentimen harga minyak akan terus menekan pergerakan rupiah dan jika sentiment harga minya bertahan negatif cukup lama, maka rupiah akan terus tertekan.

“Bila sentimen negatif ini bertahan, Rupiah bisa kembali tertekan,” ungkap Ariston.

Harga minyak mentah yang kemarin turun memberikan sentimen negatif ke pelaku pasar.

Industri minyak melibatkan banyak stakeholder termasuk perusahaan keuangan sehingga bila industri terpuruk, dampak negatif ke bisa terasa ke perekonomian.

Selain itu, turunnya harga minyak memberi sinyal ekonomi global masih tertekan yang menurunkan permintaan minyak sebagai sumber energi.

Ariston memproyeksikan rupiah hari ini akan berada pada kisaran level Rp 15.600 per dollar AS sampai dengan Rp 15.400 per dollar AS.

Minyak dunia anjlok

Sebelumnya, dilansir dari serambinews.com, harga minyak dunia pada pekan ini yakni Senin (20/4/2020) lalu, anjlok lagi ke posisi terendah dalam dua dasawarsa  terakhir ini.

Para pedagang semakin khawatir dengan fasilitas penyimpanan sudah mencapai batas dan tanda-tanda penyebaran virus Corona telah memuncak di Eropa dan Amerika Serikat.

Sehingga tidak dapat membantu Asia memperluas kemajuan baru-baru ini.

Patokan minyak mentah AS, West Texas Intermediate anjlok hampir 20 persen menjadi di bawah 14,50  dolar AS atau sekitar Rp 225.314 per barel yang terendah sejak 1999.

1 Barrel sama dengan 158,97 liter, sehingga harga minyak mentah per liter hanya Rp 1.417.

Analis mengatakan perjanjian bulan ini antara produsen top untuk memangkas produksi sebesar 10 juta barel per hari hanya berdampak kecil pada krisis minyak.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved