Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Cirebon

Kisah 2 Siswi SMP Berparas Cantik Hilang Setelah Naik Becak dan Angkot, Ibunya Takut Diculik

Hilangnya Tantri Aryanti (13) dan Sahadah (14) gadis asal Desa Sukareja, Kecamatan Balongan, Kabupaten Indramayu sempat diketahui oleh seorang tukang

handhika Rahman/Tribuncirebon.com
Tantri Aryanti 

TRIBUNJATENG.COM, INDRAMAYU -- Hilangnya Tantri Aryanti (13) dan Sahadah (14) gadis asal Desa Sukareja, Kecamatan Balongan, Kabupaten Indramayu sempat diketahui oleh seorang tukang becak.

Hal tersebut diungkapkan Bibi dari Sahadah, Sertani (60) kepada Tribuncirebon.com saat ditemui di kediamannya, Selasa (21/4/2020).

Sertani mengatakan, berdasarkan pengakuan tukang becak, kedua anak tersebut pergi menumpangi becak ke jalan raya pada malam hilangnya mereka.

Sebelumnya, kedua anak yatim berparas cantik itu diketahui hilang pada Minggu (19/4/2020) sekitar pukul 17.30 WIB.

"Mereka ketahuan katanya naik becak, terus naik mobil ke arah Karangampel," ujar dia.

Belajar dari Rumah: Live Streaming TVRI Rabu, 22 April 2020: Tradisi Lenggang Nyai, Pukul 09.30 WIB

Inilah Penjelasan Lengkap Larangan Mudik Lebaran 2020

Innalillahi Wa Innailaihi Rojiun: Pemilik Pabrik Kecap di Tegal Meninggal Setelah Positif Corona

Ganjar Harap Warga Jateng di Perantauan Dapat Bansos, Bagaimana Caranya?

Tidak diketahui secara pasti kemana kedua anak itu pergi, mereka juga pergi hanya membawa peralatan mengaji seperti sajadah, mukena, dan al-quran saat pergi.

Berdasarkan informasi yang diterima Tribuncirebon.com, ada keluarga dari Sahadah yang bertempat tinggal di Kecamatan Karangampel.

Mengetahui informasi tersebut, ibu dari Sahadah, dikisahkan Sertani pada malam kemarin hari Senin (21/4/2020) langsung mencari kedua anak tersebut ke rumah keluarga mereka di Karangampel.

Tantri Aryanti
Tantri Aryanti (handhika Rahman/Tribuncirebon.com)

"Tapi pas dicari di sana tetap tidak ada," ujarnya.

Lanjut Sertani, ibu dari Sahadah itu kemudian pada pagi tadi kemudian kembali lagi ke Kecamatan Karangampel guna mencari keberadaan kedua anak tersebut.

"Sampai sekarang belum ada kabar," ucap dia.

Jumaenih (50) Ibu dari Tantri Aryanti (13) menangis mengkhawatirkan anaknya bilamana menjadi korban penculikan.

Tantri Aryanti sendiri diketahui hilang saat hendak berangkat mengaji bersama Sahadah (14) yang merupakan teman sekaligus saudaranya sendiri.

Keduanya yang juga merupakan anak yatim itu hilang pada Minggu (19/4/2020) sekitar pukul 17.30 WIB.

"Kasian Tantri, khawatirnya diculik terus dijual karena kondisinya kaya begini, banyak kasus begitu," ujar dia kepada Tribuncirebon.com saat ditemui di kediamannya, Selasa (21/4/2020).

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved