Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Internasional

Musnahnya Suku Maya Kuno Akibat Kekeringan Ekstrem Seribu Tahun Lalu

Suku Maya Kuno di Meksiko diketahui musnah akibat bencana kekeringan hebat dalam durasi panjang. Peradaban Suku Maya kuno itu akhirnya musnah dari mu

Editor: m nur huda
Istimewa/Tribunnews
ILUSTRASI - Piramida Bulan peninggalan Suku Maya yang merupakan kuil raksasa di kota kuno Teotihuacan, dekat Mexico City. 

TRIBUNJATENG.COM, LONDON - Suku Maya Kuno di Meksiko diketahui musnah akibat bencana kekeringan hebat dalam durasi panjang.

Peradaban Suku Maya kuno itu akhirnya musnah dari muka bumi sekira 1.000 tahun lalu.

Hasil penelitian terbaru ahli arkeologi ini diwartakan situs The Independent, Jumat (3/8/2018).

Kekeringan ekstrem menyapu wilayah Meksiko satu milenium lalu, memicu bencana kemanusiaan yang tak tertanggulangi.

Hujan saat itu merosot drastis hingga 70 persen dibanding biasanya.

Banyak wilayah desa dan kota yang kemudian ditinggalkan penghuninya.

Mereka yang selamat mengembara dan tersebar ke wilayah lain di benua Amerika yang lolos dari tragedi ini.

Sidang Isbat 1 Ramadhan 2020 Kemenag Digelar Besok Kamis 23 April

Ternyata Ruangguru Tercatat Perusahaan Asing dari Singapura

Update Corona Banyumas: Pasien Positif Corona Tambah 8 Orang, 2 di Antaranya Perawat

Muhammadiyah Telah Tetapkan Ramadhan Jumat Ini, Berikut Imbauan Terkait Wabah Virus Corona

Penelitian terbaru fokus menyisir perubahan cuaca dan iklim di Semenanjung Yucatan, dengan studi endapan tanah di sebuah danau kuno.

"Debat tentang iklim yang memengaruhi kemusnahan peradaban Maya selama ini terus diperdebatkan," kata Nick Evans, mahasiswa doktoral Universitas Cambrigde yang meneliti kasus ini.

"Studi kami akhirnya mewakili secara mendasar, dan menunjukkan bukti perubahan ekstrem cuaca dan curah hujan pada waktu itu," lanjutnya.

Peradaban klasik suku Maya terbentang antara tahun 250 Masehi hingga 800 Masehi.

Peninggalan peradaban mereka sangat fenomenal, terutama bangunan-bangunan raksasa seperti candi yang berukuran besar dan indah.

Namun sesudah itu peradaban mereka seolah lenyap begitu saja.

ILUSTRASI - Piramida Bulan peninggalan Suku Maya yang merupakan kuil raksasa di kota kuno Teotihuacan, dekat Mexico City.
ILUSTRASI - Piramida Bulan peninggalan Suku Maya yang merupakan kuil raksasa di kota kuno Teotihuacan, dekat Mexico City. (Istimewa/Tribunnews)

Laporan penelitian Nick Evans ini dipublikasikan di jurnal Science, dan menyimpulkan kekeringan ekstrem menyebabkan perubahan drastis secara ekonomi yang menimbulkan perubahan politik di kalangan suku Maya.

Nick Evans dan tim dalan penelitian menemukan bukti air terperangkap dalam kristal mineral gipsum di Danau Chichancanab.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved