Virus Corona Jateng
Batalyon Arhanud 15/DBY Kerja Sama dengan KPBI Jateng Buat Face Shield
Perkumpulan Olahraga Panahan dan Berkuda Indonesia (KPBI) Jateng dan Batalyon Arhanud 15/DBY bekerjasama membuat face shield atau pelindung wajah untu
Penulis: Muhammad Sholekan | Editor: muh radlis
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Perkumpulan Olahraga Panahan dan Berkuda Indonesia (KPBI) Jateng dan Batalyon Arhanud 15/DBY bekerjasama membuat face shield atau pelindung wajah untuk tenaga medis di berbagai rumah sakit di Indonesia.
Alat Pelindung Diri (APD) saat ini sangat dibutuhkan dan bahkan menjadi kebutuhan utama untuk keamanan diri bagi para medis yang bergabung dalam tim penanggulangan percepatan penanganan covid-19
Keterlibatan Batalyon Arhanud 15/DBY dalam kerjasama membuat face shield karena terinspirasi aktivitas KPBI Jateng yang meniadakan aktivitas memanah dan berkuda selama wabah covid-19.
• Tata Cara Mandi Wajib Sebelum Puasa Ramadhan untuk Pria dan Wanita Sesuai Cara Rasulullah
• Betrand Peto Menangis Sedih Tinggalkan Apartemen, Cegah Ruben Onsu Jual karena Alasan Ini
• Arif Sempat Tanyai Istrinya Sebelum Tewas Pesta Miras Oplosan dengan Siapa? Vera: Minum dengan Galon
• Keluarga Kaget Ika Puspita Dibunuh di Surabaya: Sempat Bilang Kangen Semarang, Tapi Kena Lockdown
KPBI Jateng yang merupakan satu di antara mitra jaring pembinaan teritorial terbatas Batalyon Arhanud 15/DBY, sebelum adanya wabah virus corona, rutin melaksanakan latihan panahan setiap akhir pekan.
Menurut Komandan Batalyon Arhanud 15/DBY, Letkol Arh Tri Yudhi menyampaikan, kerjasama pembuatanan face shield ini merupakan bakti kepada masyarakat.
"Kami berharap dengan APD pelindung wajah ini bisa sedikit membantu kelancaran para medis dalam bekerja.
Harapan kami, face shield ini dapat dipakai dengan baik dan aman.
Serta dapat mengurangi jumlah para medis yang terpapar covid-19," ungkapnya kepada Tribun Jateng, Kamis (23/4/2020).
Dia menuturkan, sejak pukul 07.30 WIB, sebanyak 20 personil Arhanud diturunkan untuk turut membantu relawan KPBI Jateng dalam memproduksi face shield.
"Sudah 2 hari mereka bahu-membahu mengerjakan perakitan face shiled yang nantinya akan dibagikan secara gratis untuk dokter dan tenaga kesehatan (nakes) di berbagai rumah sakit di Indonesia," tuturnya.
Pihaknya siap mengerahkan anggota untuk membantu proses produksi face shiled ini sebanyak mungkin.
Sementara, anggota KPBI Jateng, Ari Puji Waluyo mengucapkan terima kasih kepada para pihak, khususnya Batalyon Arhanud 15/ DBY dan PT. Tangkas Cipta Optimal, yang telah turut mensupport program pembuatan face shiled ini.
"Kami ucapkan terima kasih kepada Batalyon Arhanud 15/DBY, PT. Tangkas Cipta Optimal, dan berbagai elemen masyarakat yang telah turut mensupport program ini" ungkapnya.
Dia menuturkan, awal target pembuatan face shield sebanyak 3.500. Untuk sekitar 2.000 faces hiled sudah didistribusikan ke berbagai rumah sakit dan Puskesmas di Indonesia.
"Beberapa wilayah di antaranya Jawa Tengah, DKI Jakarta, Jawa Barat, Sumatera Selatan, Lampung, Kalimantan, Sulawesi Selatan, dan Sulawesi Utara," tandasnya. (kan)
• Alumni Smansa 85 Beri Bantuan ke Pemkot Semarang, Wali Kota Hendi : Kami Akan Langsung Salurkan
• Prakiraan Cuaca BMKG di Kabupaten Pati Sore Ini, Kamis 23 April 2020
• Prakiraan Cuaca di Tegal Sore Ini Kamis 23 April 2020, Hujan Lokal hingga Malam Hari
• Pemkab Purbalingga Refocusing Anggaran, Siapkan Rp 52 Miliar untuk Penanganan Virus Corona