Berita Semarang
Hari ke-4 Jl Dr Wahidin Semarang Ditutup, Belasan Pemotor Nekat Terobos Lewat Jalur Lawan Arah
Sejumlah pengendara sepeda motor nekat masuk ke ruas yang ditutup di Jl Dr Wahidin Kota Semarang, Kamis (23/4/2020) sore tadi.
Penulis: Reza Gustav Pradana | Editor: galih permadi
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Sejumlah pengendara sepeda motor nekat masuk ke ruas yang ditutup di Jl Dr Wahidin Kota Semarang, Kamis (23/4/2020) sore tadi.
Dari pantauan Tribunjateng.com di persimpangan Kaliwiru sejak pukul 16.00 hingga 17.00 WIB, sudah ada belasan pemotor yang melawan arus untuk menuju ke arah Tanah Putih lantaran arus sebaliknya masih dibuka.
Sedangkan, beberapa pemotor lain tampak ragu kemudian berputar arah.
• Jadwal Imsak Sahur & Buka Puasa Kabupaten/Kota di Jawa Timur, Ramadhan 1441 H, Jumat 24 April 2020
• Arif Sempat Tanyai Istrinya Sebelum Tewas Pesta Miras Oplosan dengan Siapa? Vera: Minum dengan Galon
• Viral Foto Korban Begal Tergeletak di Pinggir Jalan di Semarang, Ini Faktanya
• Ini Cara Mudah Dapatkan Stiker Whatsapp WA Ucapan Selamat Menjalankan Puasa Ramadhan 1441 H
“Saya mau ke pulang ke daerah Mataram, baru tau kalau jalan ini ditutup,” ungkap seorang pemotor, Amin, kepada Tribunjateng.com.
Ia pun kemudian berputar arah menggunakan Jalan Sultan Agung dan Jalan Sisingamangaraja.
Penutupan di area itu sendiri merupakan satu di antara sejumlah ruas yang ditutup dalam upaya mengurangi frekuensi kendaraan untuk mencegah penyebaran virus corona.
Dalam penutupan tahap II, selain Jl Dr Wahidin, Jl Tanjung dan Jl Lamper Tengah juga ditutup selama 24 jam mulai Senin (20/4/2020) lalu.
Sedangkan sejumlah ruas protokol di Kota Semarang sudah dilakukan pembatasan sejak beberapa pekan lalu mulai pukul 18.00 hingga 6.00 WIB. (tribunjateng/rez)
• Mobil Pribadi Tanpa Surat Gugus Tugas Covid-19 Dilarang Masuk Jateng, Mulai 24 April-7 Mei 2020
• Banting Harga, Diskon Besar-besaran Fortuner Tembus Rp 100 Juta, Innova Rp 70 Juta
• BREAKING NEWS: Ibu Rumah Tangga di Kebakkramat Karanganyar Positif Corona
• Pasien Positif Corona Naik Bus Suhu Tubuhnya Tinggi, Sopir Kondektur hingga Penumpang Jalani Isolasi