Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Kriminal

Kisah Pria di Bogor Nekat Curi Tabung Gas, Pemilik Warung Malah Beri Bantuan setelah Tahu Hal Ini

Tak tega melihat istri dan si buah hati menahan lapar, seorang pria bernama Oma (30) berbuat nekat.

TRIBUNJATENG/MAMDUKH ADI PRIYANTO
PENCURIAN - Firmansyah tersangka kasus pencurian tabung gas melon (kiri) saat diinterogasi petugas Polsek Brebes. Barang bukti berupa tabung gas melon disita polisi. FOTO barang bukti tabung gas melon 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tak tega melihat istri dan si buah hati menahan lapar, seorang pria bernama Oma (30) berbuat nekat.

Warga Desa Sukaharja, Kecamatan Cijeruk, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, itu mencuri tabung gas di sebuah warung kelontong.

Kepada wartawan Kompas.com, Oma menceritakan kronologi peristiwa mengiris hati tersebut.

Oma mengaku sebelumnya ia adalah karyawan di salah satu pabrik sandal.

Namun pabrik tempat Oma mengantungkan nasib gulung tikar, akibat aturan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) terkait virus corona atau Covid-19.

Tak punya uang untuk menutupi kebutuhan hidup, akhirnya niat untuk mencuri timbul dalam hati Oma.

Oma yang baru pertama kali mencuri itu terpergok pemilik warung saat sedang mengambil tabung gas.

Suasana rumah Oma (30) warga Desa Sukaharja, Kecamatan Cijeruk, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, setelah nekat mencuri tabung gas di sebuah warung kelontong.
Suasana rumah Oma (30) warga Desa Sukaharja, Kecamatan Cijeruk, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, setelah nekat mencuri tabung gas di sebuah warung kelontong. (tribun jakarta)

Pemilik warung itu pun berteriak meminta tolong kepada warga sehingga membuat Oma tak bisa melarikan diri.

Akibatnya, ia terkepung kemudian dihakimi massa hingga babak belur di lokasi.

Pelaku langsung dibawa ke Polsek Tamansari beserta barang bukti.

"Sebenarnya saya enggak mau (nyuri) tapi kasihan sama anak istri belum makan. Anak ada empat," kata dia kepada wartawan.

Oma mengungkapkan, sebelum mencuri tabung gas ia sempat bertengkar hebat dan diusir dari rumah oleh istrinya, Jumat 17 April 2020.

Tak tahan dengan ocehan istri dan tangisan sang anak membuatnya putus asa.

"Awalnya bertengkar sama istri gara-gara disuruh cari uang kalau enggak pulangnya dimarahin terus,

akhirnya terpaksa ngambil tapi saya sempat ragu juga waktu itu.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved