Virus Corona Jateng
Pemprov Jateng akan Rekrut Mahasiswa dan Sarjana Kedokteran Bertugas Jadi Relawan Covid-19
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah tengah menggodok rencana pelibatan dokter dan mahasiswa kedokteran untuk menjadi relawan Covid-19.
Penulis: mamdukh adi priyanto | Editor: Daniel Ari Purnomo
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah sedang menggodok rencana pelibatan dokter dan mahasiswa kedokteran untuk menjadi relawan Covid-19.
Mereka akan ditugaskan di daerah.
Penugasan untuk memantau warga yang tengah diisolasi karena Virus Corona.
• Ini 15 Ucapan Menyambut Ramadhan 2020 yang Liris Menyentuh Hati
• Betrand Peto Menangis Sedih Tinggalkan Apartemen, Cegah Ruben Onsu Jual karena Alasan Ini
• Doa Niat Puasa dan Doa Buka Puasa, nawaitu shauma ghodin an
• Arif Sempat Tanyai Istrinya Sebelum Tewas Pesta Miras Oplosan dengan Siapa? Vera: Minum dengan Galon
Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Kesehatan Jateng, Yulianto Prabowo saat menjawab pertanyaan pewarta, Rabu (22/4/2020) sore.
Menurutnya, rencana itu sudah dibicarakan antara Pemprov Jateng, Ikatan Dokter Indonesia dan direktur Rumah Sakit Nasional Diponegoro (RSND) dan Rektor Undip Semarang.
"Intinya kita akan merekrut relawan dari tenaga medis utamanya, baik dokter atau dokter muda atau sarjana kedokteran."
"Mereka akan ditugaskan pada wilayah maupun rumah sakit sesuai dengan kompetensi masing-masing," ujar dia.
Adapun, tugas mereka yang diterjunkan ke wilayah adalah memantau orang yang tengah dikarantina atau isolasi, karena Covid-19.
Relawan, akan berada dibawah supervisi kepala puskesmas masing-masing.
Siapkan RS Khusus Corona
Selain itu, Yulianto juga diberi tugas oleh Gubernur Jateng Ganjar Pranowo untuk mempersiapkan rumah sakit khusus Covid-19.
Satu di antaranya, adalah RSND yang berada di Kecamatan Tembalang.
Rumah sakit yang masih berada satu kompleks dengan Universitas Diponegoro itu, memiliki peluang besar untuk menjadi rumah sakit khusus.
Selain tempatnya yang jauh dari keramaian, jumlah rawat inap pun masih sedikit sekitar 26 persen.
"Akan disusun langkah-langkahnya besok," imbuh Yulianto.
(mam)
• PSIS Semarang Pastikan Tak Ubah Program Latihan Mandiri Selama Ramadan
• Kombes Auliansyah Tak Menyangka Lomba Video Vlog Polrestabes Semarang Kumpulkan 108 Karya
• Tanpa Dihadiri Masyarakat, Hendi Laksanakan Tradisi Dugderan di Kota Semarang
• Doa Bersama Lintas Agama di Jawa Tengah Minta Virus Corona Segera Berakhir