Termasuk Soal Corona, Ini 3 Fitnah Keji KKB Papua kepada TNI-Polri dan Propaganda-propagandanya
Salah satunya yang terbaru adalah saat tragedi penembakan karyawan PT Freeport Indonesia
Termasuk Soal Corona, Ini 3 Fitnah Keji KKB Papua kepada TNI-Polri dan Propaganda-propagandanya
TRIBUNJATENG.COM - Selain melakukan serangan fisik, kelompok kriminal bersenjata atau KKB Papua juga sering menyerang TNI-Polri menggunakan fitnah dan propaganda.
Fitnah keji KKB Papua itu tentu saja untuk merusak citra baik TNI-Polri di mata masyarakat, sehingga masyarakat berbalik mendukung KKB Papua.
KKB Papua pernah beberapa kali melancarkan fitnah dan propaganda demi tujuan tersebut.
Salah satunya yang terbaru adalah saat tragedi penembakan karyawan PT Freeport Indonesia.
• 2 Hari Setelah Kabur, Pasien Positif Corona Ini Meninggal, Bertemu Ratusan Orang, 1 Desa Diisolasi
• Viral Karyawan Gaji Rp 80 Juta Kena PHK, Kini Rumah Tangganya Berantakan dan Tabungan Menipis
• Bayinya Masih Pakai Pampers dan Pakaian saat Dimakamkan, La Nguna: Itu Terus Membayangi Saya
• Kejutan di Episode Baru Tukang Ojek Pengkolan RCTI, Ada Ranty Maria, Jam Tayangnya Berubah Lho
Ketika TNI-Polri sudah hampir mengusut dan menindak kasus tersebut, tiba-tiba beredar video hoax yang menyebut seolah-olah penembakan itu disebabkan oleh TNI-Polri.
Polri menengarai beredarnya video penyerangan Freeport itu adalah cara licik KKB Papua dan simpatisannya untuk mengadu domba antara TNI dengan Polri.
Berikut rangkuman fitnah keji KKB Papua kepada TNI-Polri :
1. Penembakan Karyawan Freeport
Setelah aparat hampir mengusut tuntas kasus teror KKB Papua itu, kini malah beredar video hoax yang memfitnah TNI-Polri.
Video hoax tersebut menunjukkan penyerangan kantor PT Freeport Indonesia yang tidak sesuai fakta sebenarnya.
Padahal, sudah jelas-jelas aksi penembakan tersebut dilakukan oleh KKB Papua pimpinan Abubakar Kogoya.
Polri menengarai beredarnya video penyerangan Freeport itu adalah cara licik KKB Papua dan simpatisannya untuk mengadu domba antara TNI dengan Polri.
Berikut ulasannya dirangkum Surya.co.id dari kantor berita Antara.

Kapolda Papua Irjen Paulus Waterpauw bicara terkait 4 anggota KKB tewas setelah 2 hari baku tembak lawan TNI/Polri. (KOMPAS.COM/DHIAS SUWANDI)