Virus Corona Jateng
Gubernur Ganjar ke Mahasiswa UKSW Salatiga: Terima Kasih karena Tidak Pulang ke Daerah Masing-masing
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengunjungi sejumlah asrama mahasiswa Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) Salatiga, Sabtu (25/4/2020).
Penulis: M Nafiul Haris | Editor: muh radlis
TRIBUNJATENG.COM, SALATIGA - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengunjungi sejumlah asrama mahasiswa Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) Salatiga, Sabtu (25/4/2020).
Asrama Kartini 11 A atau yang sering disebut Askarseba menjadi asrama pertama dikunjungi orang nomor satu di Jawa Tengah itu.
Tidak ketinggalan asrama mahasiswa Papua di daerah Damarjati dan mahasiswa Sulawesi Utara di daerah Turen turut disambangi pria berambut putih tersebut.
• Program Ini Talkshow Host Sule, Andre Taulany, dan Raffi Ahmad Pamit, Ini Penjelasan Net TV
• Viral Akun Reemar Martin Artis Tik Tok Filipina Diserang Netizen +62, Sempat Hilang Di-Report
• Dewi Sandra Ungkap Alasan Bungkam Soal Kematian Glenn Fredly Mantan Suaminya
• Jika Meninggalnya Tak Wajar, Ada Suara Berisik dari Peti Jenazah, tapi Tidak untuk Korban Corona
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengapresiasi para mahasiswa yang memilih tidak pulang ke daerah asal.
Tindakan tersebut lanjutnya bagian dari ikut serta berperan memutuskan mata rantai virus Corona (Covid-19).
“Apa kabar teman-teman? Terimakasih ya untuk tidak pulang ke daerah kalian masing-masing.
Kalian sudah berperan memutus mata rantai covid-19,” terangnya dalam rilis kepada Tribunjateng.com, Minggu (26/4/2020)
Menurut Ganjar, selain menjaga jagak antara satu orang dengan lainnya rutin mencuci tangan dengan air mengalir, memakai masker, serta berolah raga dan makan makanan bergizi adalah senjata terbaik memutus penularan virus Corona.
Ia menambahkan, jika seluruh masyarakat bersedia disiplin menerapkan protokol kesehatan dengan baik tidak perlu adanya penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) sebagaimana saat ini tengah menjadi perdebatan.
“Makanan tidak usah yang mahal-mahal, banyak yang bisa kita temukan di sekitar kita dan jangan lupa perhatikan kebutuhan vitamin C.
Saya juga mengajak mahasiswa semua untuk menyebarkan edukasi ke masyarakat untuk disiplin pakai masker, jaga jarak, sering cuci tangan untuk melawan virus ini,” katanya
Pada kesempatan tersebut, Ganjar Pranowo juga menyerahkan bantuan bahan makanan untuk mahasiswa.
Bantuan yang digalang KORPRI Jawa Tengah ini antara lain berupa beras, minyak goreng, gula, telur, teh, jeruk dan juga pisang.
Rektor UKSW Neil Semuel Rupidara, menyampaikan terimakasih atas kunjungan sekaligus bantuan bagi mahasiswa UKSW.
Neil mengaku seoptimal mungkin menahan mahasiswanya dari berbagai daerah untuk tidak pulang kampung.
“Ini merupakan bentuk dukungan Pak Ganjar yang sangat berarti untuk kami dan semua mahasiswa untuk menghadapi situasi ini.
Kami support penuh kebijakan propinsi Jawa tengah dan Pemkot Salatiga untuk mengatasi Covid-19 ini, salah satunya dengan menghimbau agar mahasiswa tidak pulang ke daerah asalnya,” ujarnya
Lebih lanjut Neil Rupidara mengungkapkan, UKSW juga telah membentuk Satgas Solidaritas Kemanusiaan untuk mengatasi mahasiswa yang terkendala kiriman uang bulanan dan bahan makanan sebagai akibat dari pandemi Covid- 19.
Sebagaimana diketahui, kampus yang dikenal sebagai kampus Indonesia mini ini mahasiswanya berasal dari berbagai daerah di Indonesia.
Dengan merebaknya virus covid-19 ini orang tua mahasiswa juga terkena dampak.
Selain mahasiswa, satgas yang dibentuk UKSW juga telah menyalurkan bantuan untuk sejumlah masyarakat umum.
“Disini ada ribuan mahasiswanya berasal dari berbagai wilayah di Indonesia, terutama dari bagian tengah dan timur.
Seperti Kalimantan, Sulawesi, Nias, hingga Papua.
Sebagian dari mereka hidup indekos, meski tidak sedikit yang hidup di asrama mahasiswa ataupun asrama yang disiapkan pemerintah daerah masing-masing,” jelasnya. (ris)
• Rudy Tegaskan Masyarakat Wajib Terima Warga yang Selesai Karantina Virus Corona
• Rawan Hoaks, DPRD Kota Salatiga Buka Posko Informasi Virus Corona
• Bank Indonesia Sumbang 60 Baju Hazmat yang Bisa Dicuci hingga 10 Kali ke Pemkab Tegal
• UPDATE Virus Corona di Kota Semarang, Sudah 61 Pasien Dinyatakan Sembuh