Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Viral

Viral Kisah Inspiratif Tukang Roti Keliling Banting Setir Jualan Air Galon di Tengah Wabah Corona

Kisah inspiratif tentang penjual roti yang alih pekerjaan menjadi tukang antar galon viral di media sosial.

Penulis: Adelia Sari | Editor: abduh imanulhaq
FACEBOOK
Kisah tukang roti keliling yang banting setir jadi penjual galon di tengah wabah corona 

TRIBUNJATENG.COM - Kisah inspiratif tentang penjual roti yang alih pekerjaan menjadi tukang antar galon viral di media sosial.

Penerapan physical dIstancing di tengah pandemi Covid-19 memang membuat sejumlah orang kehilangan pekerjaan.

Banyak pekerja yang diputus hubungan kerja, di sisi lain jasa dan usaha berjualan menjadi sepi.

Kondisi ini pun membuat sejumlah orang memutar otak untuk terus mendapatkan uang.

Seperti yang dilakukan seorang penjual roti keliling di Bekasi bernama Jian Pujianto.

Zuraida Hanum Sebut Wanita Ini Jadi Penyebab Ia Membunuh Hakim Jamaluddin Suaminya: Kau Alasannya

Alshad Ahmad Tak Lagi Berani Masuk Kandang Harimau, Terakhir Mata Hewan Peliharaannya Itu Menajam

2 Hari Setelah Kabur, Pasien Positif Corona Ini Meninggal, Bertemu Ratusan Orang, 1 Desa Diisolasi

Bayinya Masih Pakai Pampers dan Pakaian saat Dimakamkan, La Nguna: Itu Terus Membayangi Saya

Karena jualan roti sepi, Jian banting stir menjadi pengantar galon air mineral setelah dagangan rotinya sepi karena wabah corona.

Ia menjadi pengantar galon di Jatibening Estate, Pondok Gede dan sekitarnya.

Kisah Jian tersebut dibagikan oleh pemilik akun Facebook Alfarisi Fadjari.

Alfarisi mengunggah sebuah cerita tentang Jian beserta foto tiga galon air.

"Bertahan Hidup Ala Tukang Roti

Pak sekarang saya jual aqua sama gas. Kalo butuh sembako juga bisa" kata tukang roti keliling langganan anak2.

Dia cerita, sejak wabah corona omset jualannya rotinya drop. Dia juga gak boleh pulang sama keluarganya di kampung karena takut nularin corona katanya."

Dalam tulisan yang diunggah Alfarisi, Jian memutar otak untuk bertahan hidup dengan mengantar air.

Dia mendatangi toko sembako dan agen air mineral serta gas.

Saat mengantar galon atau gas, dagangannya dititipkan kepada penjual nanas dan bubur biji salak yang mangkal di depan komplek.

Dihubungi Tribunjateng.com pada Sabtu (25/4/2020), Jian mengakui setelah corona menyerang dagangan rotinya menjadi sepi.

"Mau gimana lagi, ya, roti makin lama makin sepi saingan banyak. Kadang aja laku cuman buat setor doang," ungkap Jian kepada Tribunjateng.com.

Saat sedang beristirahat, dia ditawari kerja di toko seorang pengusaha menjadi tukang antar galon dengan bayaran Rp 50 ribu per hari.

Namun, ia memutuskan resign karena bosnya sering marah-marah.

Jian kemudian nekat membeli 20 galon dengan uang tabungannya dan berdagang air isi ulang.

"Aku dagang air isi ulang. Makin hari aku tambahin gas dan aqua asli. Karena kurang laku akhirnya aku coba bikin brosur dengan tulisan tangan aku bagikan ke setiap pelanggan roti," lanjutnya.

Dari penjualan itu, Jian mengambil untung Rp 3 ribu per satu galon air mineral dan Rp 5 ribu untuk satu gas.

Selain harus banting setir untuk bertahan hidup, ia juga tidak bisa pulang kampung.

Keluarganya melarang Jian pulang kampung agar tidak membawa virus corona.

"Aku juga kasihan sama istri soalnya tahun ini jatahnya pulang ke kampung, malah ada musibah kaya gini," ucapnya.

Ia berharap supaya wabah ini cepat hilang sehingga bisa beraktivitas normal seperti dulu.

Di sisi lain, unggahan Alfarisi Fadjari mendapat respons positif dari netizen.

Banyak netizen yang menuliskan jika kisah ini sangat inspiratif dan membagikannya.

Pemilik akun Kustadi menuliskan, "Menginspirasi Bro."

Agam Fatchurrochman: Nah, harusnya begini, ulet

Kusuma Prabandari: Inspiring

Akhmad Taufiq Mukti: Sehari 1 jt...sebulan ngalah2i total penghasilan Prof

Alfarisi menyatakan membagikan cerita ini supaya masyarakat bisa terus berusaha dan tidak mengandalkan bantuan pemerintah di tengah kondisi seperti ini.

"Ya harapannya agar masyarakat jeli melihat peluang yang ada, dan tetap bisa mendapat penghasilan untuk bertahan hidup mandiri, daripada hanya sekedar mengharapkan bansos pemerintah," ucap Alfarisi yang dihubungi Tribunjateng.com.

Unggahannya telah dibagikan lebih dari 100 kali dan disukai 450-an netizen. (Lex)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved