Wabah Virus Corona
Cerita Menhub Budi Karya Selama Jalani Isolasi di RSPAD Gatot Soebroto, Siap Donor Plasma Darah
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi telah berada di rumah usai melakoni perawatan di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD)
TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dinyatakan sembuh dari Corona.
Budi Karya telah berada di rumah usai melakoni perawatan di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD), sejak 13-31 Maret 2020.
Meski telah pulang dari RSPAD, Budi Karya Sumadi masih tahap proses pemulihan.
• Suara Cekcok Menghilang Jam 8 Malam, Esoknya Suami Istri Ini Ditemukan Meninggal Dunia
• 3 Perawat di Solo Terusir dari Kos, Berawal Pemilik Kos Dapat WA RS Bung Karno Layani Pasien Corona
• Viral Akun Reemar Martin Artis Tik Tok Filipina Diserang Netizen +62, Sempat Hilang Di-Report
• Diledek Sebagai Calon Pacar Ariel NOAH, Konglomerat Dita Soedarjo Sebut Tak Mungkin
"Prinsipnya kondisi beliau sedang proses pemulihan," kata Wakil Kepala RS Kepresidenan RSPAD Gatot Subroto, Albertinus Budi Sulistyo, dalam telekonferensi melalui aplikasi Zoom, Senin (27/4/2020) sore.
Kondisi Budi Karya Sumadi yang sekarang, lanjutnya, memungkinkan bekerja dari rumah atau work from home (WHF).
"Memungkinkan untuk bekerja WFH. Di samping tetap kontrol dan dalam perawatan tim dokter," jelas Albertinus Budi Sulistyo.
Pada kesempatan yang sama, Budi Karya Sumadi pun mengikuti telekonferensi tersebut.
Dia tampak mengenakan kemeja putih dan sedang duduk dilayar. Badannya tegap dan nada suaranya tiada serak.
Budi Karya Sumadi mengatakan, bakal melakukan kontrol rutin ke tim dokter RSPAD serta berjanji akan menjaga fisiknya.
"Tentu kita harus mesti bersih dan sehat. Saya janji akan berolahraga dan kontrol ke RSPAD," ucap Budi Karya Sumadi.
Selama dirawat di RSPAD, kata dia, tim dokter RSPAD meminta dirinya untuk mematuhi aturan di sana.
"Mereka bimbing saya dengan tulus dan disipilin. Tidak boleh makan banyak. Harus ikut yang dilaksanakan," tutup Budi Karya Sumadi.
Nonton Lionel Messi bertanding
Sejak 13 - 31 Maret 2020, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dirawat di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto, Jakarta Pusat.
Budi Karya Sumadi pun menceritakan pengalamannya selama dirawat di RSPAD.
Dia mengatakan, perawat dan dokter yang menanganinya sangat disiplin memberi obat serta makanan.
Bahkan, mereka sempat menonton pertandingan tim sepak bola liga Spanyol, Barcelona pada televisi yang terdapat di ruang perawatan.
"Perawat saya yang sehari-hari memberi saya obat dan menemani saya tidur," kenang Budi Karya Sumadi, dalam telekonferensi pers melalui Zoom, Senin (27/4/2020).
"Malam itu nonton Barcelona. Yuk, kita nonton Messi (bintang Barcelona)," sambungnya.
Menurut Budi, bersosialisasi dalam keadaan sakit ini penting dilakukan.
"Ini suatu proses yang bagus. Seseorang tak boleh dikungkung oleh isolasi yang ketat," tegas Budi.
Budi menuturkan, pelayanan yang diberikan tim perawat dan dokter RSPAD pun sama halnya dengan pasien lain di sana.
"Uniknya, pertama, jangan berpikir semua orang melayani kita dengan penuh. Orang yang di bawah sama saya, sama-sama saja," jelas Budi.
"Yang membedakan adalah semangat kita," sambungnya.
Apresiasi dokter RSPAD
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi kini telah sembuh dari Covid-19 dan berada di rumahnya.
Dia sempat menjalani perawatan sejak 13-31 Maret 2020 di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD).
Di sana, Budi Karya Sumadi mengatakan mendapatkan perawatan yang baik dari tim dokter RSPAD.
Karenanya, Budi Karya Sumadi menyatakan terima kasih kepada tim dokter RSPAD lantaran disiplin merawat dirinya selama menderita Covid-19.
"Saya belum pernah mendapat perawatan seperti ini. Saya juga melihat apa yang dilakukan, bukan sekadar kebetulan, RSPAD punya kualifikasi yang baik," kata Budi Karya, dalam telekonferensi melalui Zoom, Senin (27/4/2020).
Sebagai ungkapan terima kasih, Budi Karya menyebut siap membantu pihak RSPAD pada bidang transportasi.
"RSPAD, kalau ada masalah transportasi, kami siap mendukung," kata Budi Karya.
Dia pun berharap Kementerian Perhubungan (Kemenhub) dengan pihak RSPAD membuat nota kesepahaman atau Momerandum of Understanding (MoU).
"Saya mengharapkan RSPAD dan Kemenhub jangan sampai di sini. Bikin MoU apa yang harus dikerjakan," harap Budi Karya.
"Kerja keras dari RSPAD ini perlu diapresiasi. Saya dan keluarga terima kasih," tutup Budi Karya.
Siap lakukan plasma darah
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi sembuh Covid-19 dan telah keluar dari Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD), pada 31 Maret 2020.
Dia mengatakan, siap melakukan uji klinis terapi plasma darah.
"Kalau plasma (darah), saya sudah dimandatkan rumah sakit. Anytime (kapan saja) saya minta, yes," kata Budi Karya, dalam telekonferensi melalui Zoom, Senin (27/4/2020).
"Karena berhubungan dengan masyarakat," sambungnya.
Terapi plasma darah yaitu metode penyembuhan dengan memanfaatkan darah pasien yang telah sembuh Covid-19.
Nantinya, antibodi pada plasma darah penyintas diharapkan dapat melawan virus ditubuh orang yang sakit (Covid-19).
Karena itu, Budi Karya pun masih harus melakoni proses pemulihan di rumahnya.
"Prinsipnya kondisi beliau sedang proses pemulihan," kata Wakil Kepala RS Kepresidenan RSPAD Gatot Subroto, Albertinus Budi Sulistyo, pada kesempatan yang sama.
Meski demikian, kondisi Budi Karya Sumadi yang sekarang memungkinkan bekerja dari rumah atau work from home (WHF).
"Memungkinkan untuk bekerja WFH. Di samping tetap kontrol dan dalam perawatan tim dokter," jelas Albertinus Budi Sulistyo. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Cerita Budi Karya Sumadi saat Dirawat, Nonton Lionel Messi Bertanding Hingga Apresiasi Dokter RSPAD
• Inilah Daftar Penutupan Tahap III Dua Ruas Jalan di Kota Semarang, Ditutup 24 Jam Mulai Malam Ini
• MAU KE SEMARANG BACA INI! Mulai Hari Ini Kendaraan Bukan Plat H akan Dihentikan
• Korsel Waspada Soal Rumor Kim Jong Un Meninggal, Tidak Ada Foto Terbaru dari Pemerintah Korut
• Menantu Pembunuh Mertua di Pemalang Tertangkap, Jasad Korban Masih Hilang di Sungai