Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Regional

Suara Cekcok Menghilang Jam 8 Malam, Esoknya Suami Istri Ini Ditemukan Meninggal Dunia

Sebelum ditemukan tewas pada Senin (27/4/2020) siang, pasangan suami istri ini sempat cekcok pada Minggu malam hingga didengar warga.

Editor: galih permadi
Dok Polres Metro Bekasi Kota
Petugas berpakaian APD mengevakuasi suami istri yang ditemukan meninggal dunia di rumahnya di Jatiasih, Kota Bekasi, Senin (27/4/2020). 

TRIBUNJATENG.COM, JATIASIH - Suami istri ditemukan meninggal di ruangan berbeda di rumahnya.

Sebelum ditemukan tewas pada Senin (27/4/2020) siang, pasangan suami istri ini sempat cekcok pada Minggu malam hingga didengar warga.

Sang suami bernama Karyadi (55) dan jasadnya ditemukan di ruang dapur, sedangkan sang istri bernama Cristy Handayani (43), jasadnya dalam posisi tergeletak di ruang tamu.

3 Perawat di Solo Terusir dari Kos, Berawal Pemilik Kos Dapat WA RS Bung Karno Layani Pasien Corona

Inilah Daftar Penutupan Tahap III Dua Ruas Jalan di Kota Semarang, Ditutup 24 Jam Mulai Malam Ini

Diledek Sebagai Calon Pacar Ariel NOAH, Konglomerat Dita Soedarjo Sebut Tak Mungkin

Viral Akun Reemar Martin Artis Tik Tok Filipina Diserang Netizen +62, Sempat Hilang Di-Report

Keduanya tercatat tinggal di Kampung Pedurenan, RT 01/RW 07, Kelurahan Jatiluhur, Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi, Jawa Barat.

Kematian keduanya diawali kecurigaan warga yang mendapati lampu rumah mereka masih menyala pada Senin pukul 12.30 WIB.

"Saksi melihat pintu ruang tamu terbuka dan melihat lampu teras menyala padahal sudah siang hari," ucap Kasubbag Humas Polres Metro Bekasi Kota Kompol Erna Ruswing Andari.

Saksi sempat memanggil dari luar rumah namun suami istri tak juga menyahut.

Selanjutnya, saksi mencoba melapor ke ketua RT dan Linmas setempat.

Warga pun berbondong-bondong masuk ke dalam rumah untuk melihat kondisi penghuninya.

"Mereka menemukan kedua pasangan suami istri tersebut sudah dalam keadaan tidak bernyawa," sambung Erna saat dihubungi.

Polisi langsung melakukan olah tempat kejadian perkara dan mengumpulkan bukti-bukti guna penyelidikan lebih lanjut kematian suami istri ini.

Di tengah pandemi Covid-19, petugas yang mengevakuasi dua mayat ini harus berpakaian APD lengkap mengikuti protokoler.

"Kita tetap mengutamakan keselamatan dan antisipasi karena kondisi seperti ini (Covid-19)," ucap Erna.

"Jadi, seluruhnya menggunakan APD," ia menambahkan.

Jasad keduanya sudah dievakuasi ke rumah sakit guna diautopsi untuk memastikan penyebab kematiannya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved