Kim Jong Un Terkini

Kim Jong Un Terkini: Dari Dikabarkan Meninggal Kini Disebut Sembunyi karena Pengawal Positif Corona

Sebuah rumor terbaru menyebutkan Pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un, bersembunyi karena salah satu pengawalnya diduga terinfeksi virus corona.

KCNA via REUTERS
Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un tertawa saat menghadisi Pertemuan Umum Kelima Komite Pusat Partai Buruh, dalam foto yang dirilis pada 31 Desember 2019 oleh media pemerintah KCNA. 

Di tengah spekulasi yang menyebar, harian Korut Rodong Sinmun memberitakan Kim mengirim ucapan terima kasih kepada pekerja proyek pariwisata di Wonsan.

Korut sempat bersikeras menjadi negara yang belum terpapar Covid-19, hingga pada pertengahan April mereka disebut melaporkan kasus pertama di tiga provinsi sekaligus.

Terdapat sejumlah klaim bahwa tentara yang berjaga di perbatasan China tertular virus corona, dengan pasien pertama dilaporkan dieksekusi.

Sebelumnya diberitakan Kim Jong Un Pemimpin Tertinggi Korea Utara dikabarkan meninggal pada Sabtu (25/6/2020) tadi malam.

Kabar ini disampaikan media daring Inggris Daily Express yang merujuk sejumlah sumber.

Media lain yang terbit di London, Metro, dan media AS, New York Post, menyampaikan hal yang sama di situsnya.

Klaim mengenai kematian Kim Jong Un ini dikutip dari beberapa media di China dan Jepang dengan mengambil sumber yang diyakini berada di Korut.

Sumber lain  menyatakan dia terbaring di ranjang dalam keadaan vegetatif tanpa harapan untuk pemulihan setelah operasi jantung yang gagal.

Berbeda dari koma, keadaan vegetatif adalah kondisi batang otak mati sehingga pasien hidup tetapi tidak sadar sama sekali.

Adapun koma menunjukkan pasien tidak sadar berkepanjangan namun aktivitas fungsi luhur otak masih berlangsung semisal memori, pengenalan lingkungan, dan kepekaan terhadap rangsang, meski teramat samar.

Dalam kondisi vegetatif, pasien bisa saja membuka tutup mata atau menangis tapi semua gerakan itu muncul tanpa disertai kesadaran.

Penyebabnya adalah berbagai fungsi luhur yang diatur batang otak atau otak bagian tengah (medulla oblongata) telah hilang.

Karena jalannya rezim Korea Utara bersifat sangat rahasia, klaim kematian Kim Jong-un sangat sulit untuk diverifikasi dari pengumuman resmi negara.

Namun seorang wakil direktur media di Hong Kong, yang mengaku sebagai keponakan menteri luar negeri China, menyampaikan kabar kematian itu benar adanya.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jateng
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved