Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Ramadhan 2020

Bukankah Setan Dibelenggu, tapi Mengapa Masih Ada Kemaksiatan di Bulan Ramadhan? Ini Penjelasannya

Sering juga dijelaskan, kemuliaan di bulan Ramadhan ditandai dengan dibelenggunya setan dan dibukanya pintu surga serta ditutupnya pintu neraka

Editor: muslimah
Ilustrasi ramadan 

TRIBUNJATENG.COM - Bulan Ramadhan adalah bulan yang mulia, bulan lebih baik dari seribu bulan karena di dalamnya ada malam Nuzulul Qur'an.

Sering juga dijelaskan, kemuliaan di bulan Ramadhan ditandai dengan dibelenggunya setan dan dibukanya pintu surga serta ditutupnya pintu neraka.

Tribunnews.com, melansir dari harakah.id, dalam memaknai kalimat hadis yang menyatakan “setan dibelenggu di bulan Ramadhan”, para ulama memiliki beberapa pendapat.

Pria Beristri 5 di Kebumen Tewas Diduga Bunuh Diri, Ini Kata Saksi Soal Penyebabnya

RW Mengaku Bunuh Istrinya setelah 4 Jam Interogasi, Polisi Sudah Mencium Kejanggalan Sejak Awal

Bus Bertulis Intruksi Presiden Pulang Kampung Bukan Mudik Melenggang, Ini yang Terjadi di Semarang

Kaesang Pangarep Tak Kuasa Menahan Tawa Disebut Mirip Makanan Ini Oleh Orang yang Tak Suka Gayanya

Gaung yang sering terdengar saat Ramadhan tiba adalah sebuah ungkapan yang mengatakan bahwa pada bulan nan suci ini pintu-pintu surga dibuka dan setan-setan dibelenggu.

Benarkah demikian?

Tapi mengapa maksiat masih saja bertebaran pada bulan Ramadhan dari tahun ke tahun?

Apa maksud dari setan dibelenggu ini?

Ungkapan yang bisa dibilang selalu nge-hits saat bulan Ramadhan ini berasal dari sebuah hadis yang diriwayatkan Abu Hurairah Ra.

عَنْ أَبِى هُرَيْرَةَ رضى الله عنه أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم قَالَ إِذَا جَاءَ رَمَضَانُ فُتِّحَتْ أَبْوَابُ الْجَنَّةِ وَغُلِّقَتْ أَبْوَابُ النَّارِ وَصُفِّدَتِ الشَّيَاطِينُ

Dari Abu Hurairah Ra bahwasanya Rasulullah Saw bersabda, “Apabila Ramadhan  tiba, pintu surga dibuka, pintu neraka ditutup, dan setan dibelenggu.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Dalam Hadis tersebut dengan jelas disebutkan bahwa setan-setan pada bulan Ramadhan dibelenggu.

Namun pada kenyataannya, sering kita temui dosa-dosa yang masih saja dilakukan pada bulan nan agung ini.

Bahkan, untuk menahan diri ataupun menghindari hal-hal yang dilarang-Nya pun masih terasa sulit dan berat.

Apakah Hadis ini tidak berlaku? Atau apakah Hadis ini tidak benar?

Hadis tersebut diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Imam Muslim dalam kitab Shahihain-nya, sehingga bisa dipastikan bahwa hadis ini shahih.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved