Berita Regional
Hari Pertama PSBB Surabaya, Seorang ODP Kepergok Aparat Keluyuran ke Saudara
PSBB Surabaya mulai berlangsung hari ini, Selasa (28/4/2020). Selain kepadatan arus lalu lintas, juga ada satu warga ODP virus corona terjaring petug
TRIBUNJATENG.COM, SURABAYA - Pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar atau PSBB Surabaya mulai berlangsung hari ini, Selasa (28/4/2020).
Ada beberapa hal mengejutkan saat pertama kali dilaksanakan PSBB di Surabaya Raya.
Selain kepadatan arus lalu lintas di sekitar Bundaran Waru sebagai pintu masuk ke Surabaya, juga ada satu warga berstatus orang dalam pantauan (ODP) virus corona ( COVID-19) terjaring petugas.
• Amien Rais CS Ingin Ungkap Gerakan Terselubung Pemerintah Terbitkan Perppu Corona
• Kotak Amal Masjid di Jalur Pantura Tuban Digondol Maling Tadi Malam, Aksi Terekam CCTV
• Hari Kedua PKM Kota Semarang, Masih Banyak Warga Belum Pakai Masker Saat Keluar Rumah
• Daop 6 Batalkan Perjalanan Kereta Api Jarak Jauh Sampai 31 Mei, Termasuk KA Batara Kresna
Seharusnya, sebagai ODP, dia mengarantina diri. Namun, dia tidak melakukannya. Bahkan keluyuran ke saudaranya.
ODP bandel itu terjaring razia kendaraan di depan pos Check Point Bundaran Waru, Gayungan, Surabaya.
ODP bandel ini pun langsung diperiksa dan dibawa ke rumah sakit rujukan oleh petugas.
Informasi yang dihimpun SURYA.co.id, pengendara itu berjenis kelamin laki-laki kisaran usia 45 tahun.
Pria itu tampak mengenakan jaket berwarna gelap, bertopi dan menutup mulut beserta hidungnya menggunakan masker warna putih.
Pria dengan tinggi sekira 180 cm itu menunggangi sebuah motor jenis matik warna merah.
Ia membawa surat keterangan sebagai ODP yang dikeluarkan oleh sebuah pusat kesehatan masyarakat (Puskesmas) di Jakarta.
Kepala Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polrestabes Surabaya Kompol Teddy Chandra membenarkan adanya temuan ODP saat memantau pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Bundaran Waru, Gayungan, Surabaya.
"Info tadi demikian, mungkin bisa dikonfirmasi ke Dinas Kesehatan," katanya saat dihubungi TribunJatim.com, Selasa (28/4/2020).
Hal yang sama juga disampaikan Kapolda Jatim Irjen Pol Luki Hermawan, bahwa satu orang pengendara tersebut diketahui sebagai ODP dari surat keterangan yang dibawa oleh pria tersebut.
"Nah ini, tadi di Waru salah satu pasien berkeliaran menunjukan surat yg dibawa, dalam pantauan (ODP), tadi ditunjukan surat dari dokter," ungkap Luki saat ditemui awak media di Mapolda Jatim.
Luki menyayangkan, pria berstatus ODP itu masih bepergian ke luar rumah.
