Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Ini Penyebab Hashtag #BupatiKlatenMemalukan Trending Twitter Nomor 1

Hal tersebut bermula saat Sri Mulyani membagikan handsanitizer berstiker gambar dirinya.Yang menjadi masalah, sebagian dari handsanitizer tersebut me

Penulis: Puspita Dewi | Editor: abduh imanulhaq
TribunSolo.com/Eka Fitriani
Bupati Klaten, Sri Mulyani kepada wartawan di lingkungan Pemkab Klaten, Selasa (8/10/2019). 

Ini Penyebab Hashtag #BupatiKlatenMemalukan Trending Twitter Nomor 1

TRIBUNJATENG.COM - Pagi ini Rabu (28/4/2020), media sosial Twitter heboh dengan hashtag #BupatiKlatenMemalukan.

Sebanyak 34 ribu lebih cuitan menjadikan nama Sri Mulyani trending nomor 1.

Hal tersebut bermula saat Sri Mulyani membagikan handsanitizer berstiker gambar dirinya.

Yang menjadi masalah, sebagian dari handsanitizer tersebut merupakan bantuan dari Kementerian Sosial (Kemensos).

Tangkap layar dalam sebuah unggahan di media sosial Twitter mengenai viralnya hand sanitizer berstiker gambar Bupati Klaten.(Twitter/@mahasiswaYUJINEM)
Tangkap layar dalam sebuah unggahan di media sosial Twitter mengenai viralnya hand sanitizer berstiker gambar Bupati Klaten.(Twitter/@mahasiswaYUJINEM) (KOMPAS.COM/Istimewa)

Tak Mau Anaknya Nikahi Elly Sugigi, Ibu Aditya Gumelar Jodohkan Putranya dengan Wanita Sukabumi

Viral Akun Reemar Martin Artis Tik Tok Filipina Diserang Netizen +62, Sempat Hilang Di-Report

Inilah Daftar Penutupan Tahap III Dua Ruas Jalan di Kota Semarang, Ditutup 24 Jam Mulai Malam Ini

Diledek Sebagai Calon Pacar Ariel NOAH, Konglomerat Dita Soedarjo Sebut Tak Mungkin

Lewat akun Twitter @YaniSunarno, Sri Mulyani mengatakan bahwa dirinya memang turut memberikan bantuan handsanitizer.

"Kpd seluruh netizen,
Saya sampaikan terimakasih atas saran, kritik dan masukannya
Berkaitan dgn bantuan handsanitizer kpd masyarakat,
Saya sampaikan permohonan maaf atas kesalahan yg terjadi di teknis lapangan"

https://twitter.com/YaniSunarno/status/1254673563648323584?s=19

"Tidak ada maksud menumpangi atau mengambil keuntungan pribadi,
karena selain mendapat bantuan dr kemensos, saya jg membuat bantuan handsanitizer sendiri yg memang ada stiker dr saya," cuitnya.

Sri Mulyani mengakui ada kekeliruan di lapangan terkait penempelan stiker tersebut pada botol hand sanitizer.

Menurutnya, seharusnya tidak semua babtuan handsanitizer ditempeli stiker gambarnya.

Sri Mulyani mengatakan, bantuan hand sanitizer dari Kemensos yang diterima hanya sekitar 1.000 botol.

Sedang pengadaan hand sanitizer tersebut ada puluhan ribu botol.

"Di lapangan mungkin ditempelin semua.

Kejadiannya seperti itu," terang dia yang Tribunjateng kutip dari laman kompas.com.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved