Wabah Virus Corona
Terakhir Bicara Soal Kengerian Akibat Virus Corona, Dokter yang Dijuluki Pahlawan Ini Akhiri Hidup
dan menceritakan bagaimana pasien-pasien Covid-19 sudah sekarat sebelum mereka dapat dikeluarkan dari ambulans
Terakhir Bicara Soal Kengerian Akibat Virus Corona, Dokter yang Dijuluki Pahlawan Ini Akhiri Hidup
TRIBUNJATENG.COM - Seorang dokter terkenal di kota New York, yang berada di garis depan upaya melawan virus corona di Amerika Serikat, bunuh diri. Dr Lorna Breen, direktur medis departemen gawat darurat di rumah sakit New York-Presbyterian Allen di Manhattan, meninggal akibat luka yang dibuatnya sendiri pada hari Minggu (26/4/2020), kata polisi.
Ayah sang dokter, Dr Philip Breen, mengatakan kepada New York Times,
"Dia mencoba melakukan pekerjaannya dan hal itulah yang membunuhnya."
• Unik, Dokter RSI Banjarnegara Modif Stetoskop Jadi Panjang, Antisipasi Penyebaran Virus Corona
• Hanya Dalam Sehari, 53 Tenaga Medis RS Sardjito Yogyakarta Diisolasi, Lagi karena Pasien Tak Jujur
• Dampak Corona, Kebun Binatang Bandung Bakal Potong Rusa untuk Pakan Harimau
• Viral Video FPI Tutup Paksa Warung di Batang Kuis, Polisi: Percayakan Pada Kami
Di New York sejauh ini tercatat 17.500 orang yang meninggal dunia akibat terpapar virus corona,
sementara total kematian di AS tercatat 56.000 jiwa.
Dr Philip Breen mengatakan putrinya yang berusia 49 tahun tidak memiliki riwayat penyakit mental.
Dia tutup usia di Charlottesville, Virginia, tempat dia tinggal bersama keluarganya.
Lorna Breen sendiri sempat jatuh sakit akibat terinfeksi virus korona selama menekuni pekerjaannya dan kembali bekerja setelah sekitar satu setengah minggu menjalani proses pemulihan, kata ayahnya.
Pihak rumah sakit telah memintanya agar pulang, sebelum akhirnya keluarganya "turun tangan" untuk membawanya ke Charlottesville, ujar sang ayah.
Dia mengatakan ketika mereka terakhir berbicara, putrinya tampak "tidak nyambung"
dan menceritakan bagaimana pasien-pasien Covid-19 sudah sekarat sebelum mereka dapat dikeluarkan dari ambulans.
Puluhan pasien telah meninggal karena virus corona di rumah sakit berkapasitas 200 tempat tidur di Manhattan itu.
"Dia benar-benar berada di dalam parit dan berada di garis depan," kata ayahnya kepada New York Times.
Ilmuwan Temukan 7 Varian Baru Virus Corona di AS |
![]() |
---|
China: Virus Corona di Wuhan Berasal dari Kepala Babi yang Diimpor |
![]() |
---|
4 Tentara Inggris Terinfeksi Covid-19 Dilarikan ke Rumah Sakit Kenya |
![]() |
---|
Jerman Bangun Penjara Khusus bagi Warga yang Melanggar Aturan Karantina Covid-19 |
![]() |
---|
Timor Leste Tiba-Tiba Lockdown, 226 WNI Dipulangkan |
![]() |
---|