Berita Viral

Viral Video FPI Tutup Paksa Warung di Batang Kuis, Polisi: Percayakan Pada Kami

Penutupan paksa sebuah warung tuak di Desa Batang Kuis oleh organisasi kemasyarakatan (ormas) FPI pada hari Selasa (28/4/202) di Deli Serdang

Editor: m nur huda
Dok. Polresta Deli Serdang
Pertemuan kedua belah pihak setelah video penutupan paksa warung tuak di Batang Kuis, Deli Serdang viral di media sosial. Kedua belah pihak sudah saling memaafkan namun pihak pemilik warung tetap membuat laporan polisi. 

TRIBUNJATENG.COM - Penutupan paksa sebuah warung tuak di Desa Batang Kuis oleh organisasi kemasyarakatan (ormas) FPI pada hari Selasa (28/4/202) di Deli Serdang, menjadi viral.

Pihak kepolisian pun menjelaskan, kasus tersebut telah ditangani aparat dan diminta untuk tidak dibesar-besarkan.

"Percayakan prosesnya kepada kepolisian dan akan kami selesaikan dengan baik dan tuntas. Karena saat ini situasi bulan puasa dan wabah corona saya harap semua pihak memahami itu dan percayakan kepada kami kepolisian untuk menangani permasalahan tersebut," kata Kapolresta Deli serdang Kombes Pol Yemi Mandagi.

Seperti diketahui, pihak kepolisian telah menggelar mediasi antara kedua belah pihak.

Dua Oknum Anggota TNI Terbukti Pakai Narkoba, Dipasok dari Jaringan Nusakambangan

Ingin Mudik ke Jateng, 6 Penumpang Sembunyi di Bawah Kursi & Toilet Bus AKAP Tujuan Semarang

Tayangkan Adegan Ciuman Bibir Pukul 09.44 WIB, Jendela Dunia TVRI Dapat Teguran Tertulis KPI

Pasien Positif Corona Klaster Ijtima Jemaah Tabligh Nekat Sholat Tarawih di Masjid, Warga Ditracing

Saat itu Ketua FPI Batang Kuis, dalam surat pernyataannya, meminta maaf kepada pemilik warung, Ramliah Manullang (47), dan berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya lagi.

Mediasi tersebut dihadiri juga oleh jajaran Muspika setempat.

"Sedang ibu Ramliah Manullang selaku pemilik warung, sudah memaafkan tetapi tetap akan membuat laporannya di Polresta Deli Serdang," kata Kapolsek Batang Kuis AKP Simon Pasaribu, Kamis (30/4/2020).

Simon menjelaskan, video peristiwa tersebut diunggah oleh akun Instagram @medanheadlines.news.

Akun tersebut menulis di unggahannya tersebut demikian, "Main Hakim Sendiri Ormas Rusak Dagangan Pedagang di Batang Kuis".

Dalam video itu, tampak seorang perempuan yang diketahui pemilik warung tuak, berdebat dengan beberapa orang pria. B

Berbagai ungkapan kemarahan terdengar di video berdurasi tak sampai 1 menit itu.

Lalu, seorang pria juga terlihat melempar sesuatu ke arah yang merekam video.

"Hei, apa kau? Kalau bisa kamu kasih saya makan saya tutup. Yang punya warung pun bilang, boleh tapi tutup," katanya "Ini bulan puasa ni," terdengar suara seorang pria.

"Kan ditutup, Pak. Jadi saya makan dari mana pak," tanya si perempuan.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved