Unik, Dokter RSI Banjarnegara Modif Stetoskop Jadi Panjang, Antisipasi Penyebaran Virus Corona

Ide itu bermula dari keinginannya melindungi para dokter di tengah minimnya APD yang tersedia.

Ini sekaligus ntuk mendukung program pemerintah physical distance tanpa harus mengurangi pelayanan terhadap pasien.

Dengan menggunakan stetoskop tersebut, dokter bisa memeriksa pasien dengan jarak lebih dari satu meter.

Fungsi alat itu pun tidak berubah. Meski sudah dimodifikasi, detak jantung pasien tetap terdengar baik.

Pipa aluminium yang elastis juga bisa ditekak tekuk menyesuaikan kondisi pemeriksaan. Agus membeberkan cara modifikasi tetoskop itu cukup mudah.

Stetoskop standar cukup dipotong kemudian disambung dengan pipa aluminium yang sudah disterilkan terlebih dahulu. Pipa aluminium yang digunakan bisa dibeli di toko bangunan.

"Satu batang pipa bisa digunakan untuk lima stetoskop dengan panjang masing-masing 60 centimeter” ujar Agus Ujianto

Modifikasi alat kesehatan ini pun sempat menuai kontroversi awalnya.

Namun karena terbukti tidak berubah fungsinya, stetoskop modifikasi ini kini sudah dimanfaatakan para dokter untuk pemeriksaan sehari-hari.

Para dokter di tempat lain pun disebutnya mulai meniru memodifikasi stetoskop untuk mengurangi risiko tertular Covid 19 saat memeriksa pasien.

“Semua penemuan baru biasanya memang menuai kontroversi, saya coba share ke berbagai dokter di tempat lain, mereka sudah banyak yang meniru karena ternyata fungsinya tidak berubah,” tandasnya. (*)

• Yusuf Ceritakan Kronologi Ia Sampai Menggigit Ular Piton di Pasar, Bagaimana Rasanya?

• 5 Peserta Ijtima Jamaah Tabligh Gowa Asal Batang Dilakukan Tes Swab

• Hanya Dalam Sehari, 53 Tenaga Medis RS Sardjito Yogyakarta Diisolasi, Lagi karena Pasien Tak Jujur