Berita Internasional
Bau Busuk Mengusik Warga, Ternyata Ada Puluhan Mayat Bertumpuk dalam Truk di Luar Rumah Duka
40 hingga 60 mayat ditemukan bertumpuk di dalam truk boks U-Haul di luar Andrew Cleckley Funeral Services di Flatlands atau di lantai bangunan.
TRIBUNJATENG.COM, NEW YORK CITY - Puluhan mayat disimpan di truk tanpa pendingin di luar rumah duka Brooklyn.
Puluhan mayat itu dibaringkan di lantai fasilitas umum pada Rabu (29/4/2020), begitu sumber-sumber penegak hukum mengatakan kepada The Post.
Sekitar 40 hingga 60 mayat ditemukan bertumpuk di dalam truk boks U-Haul di luar Andrew Cleckley Funeral Services di Flatlands atau di lantai bangunan.
• Beberapa Kali Tes Hasilnya Sheila Marcia Positif, Suaminya Sempat Terdiam: Serius, Yang?
• Viral Komentar Kocak Gibran Retweet Unggahan Foto Jokowi Wisuda di UGM: Dapet Ducati
• Karena Corona, Dua Desa Ini Saling Balas Memblokir Jalan, yang Satu Pakai Bambu, Dibalas Pakai Batu
• Promo Superindo Akhir Pekan 30 April-3 Mei 2020, Diskon Produk Makanan Capai 40 Persen,Ini Daftarnya
Sebelumnya, warga melaporkan bau busuk di sekitar lingkungan tersebut, menurut keterangan sumber.
Mayat-mayat itu ditumpuk di atas satu sama lain di truk.
Cairan yang bocor dari dalam pembungkus mayat menciptakan bau yang tidak sedap dan menyebabkan pemilik toko di dekat situ memanggil polisi.
Detektif departemen kepolisian New York (NYPD) bergabung dengan beberapa agen kota lainnya yang menyelidiki truk di fasilitas Utica Avenue, Rabu malam, dengan ruas jalan yang ditutup untuk publik.
John DiPietro, pemilik properti dekat lokasi tersebut, mengatakan, dia telah mengamati mayat yang disimpan di truk setidaknya beberapa minggu selama pandemi virus corona.
"Anda tidak menghormati orang mati dengan cara itu.
Itu bisa saja ayahku, kakakku,” katanya.
"Anda tidak melakukan itu pada orang mati."
Presiden Borough Brooklyn Eric Adams ada di tempat itu, tetapi tidak dapat mengonfirmasi detail tentang penyimpanan mayat-mayat tersebut.
Adams mengatakan, kota itu perlu meningkatkan staf untuk "komite kematian" untuk menangani kasus kematian yang melonjak akibat virus corona.
"Kita perlu melibatkan direktur pemakaman, kamar mayat, (pemeriksa medis), pendeta ...
ketika kau menemukan mayat di truk seperti ini di seluruh kota kita.