Virus Corona Jateng
Hasil Swab 12 Tenaga Kesehatan RSUD Karanganyar Dinyatakan Negatif
Sebanyak 12 tenaga kesehatan asal RSUD Karanganyar telah menjalani uji swab dan hasilnya dinyatakan negatif.
Penulis: Agus Iswadi | Editor: muh radlis
"Kita menjaga supaya tidak mengganggu lainnya.
Kita sediakan tempat.
Supaya waktu istirahat tidak terganggu selama pemulihan," ucapnya.
Terpisah Tenaga Para Medis RSUD Karanganyar, Maksum D (45) menyampaikan, rapid test terhadap dokter dan perawat dilakukan selang 1,5 bulan sejak RSUD Karanganyar menerima orang dalam pemantauan (ODP) maupun pasien dalam pengawasan (PDP).
"Pemeriksaan awalnya dokter, terus perawat dan para medis.
Ada 12 orang dari para medis yang dinyatakan rapid testnya reaktif (positif).
Keterangan dari dokter, kalau hasil rapid test reaktif, belum tentu saat diswab hasilnya positif," terangnya.
Lebih lanjut, terhadap 12 tenaga kesehatan yang reaktif corona tersebut lantas disarankan untuk menjalani isolasi.
Ada dua pilihan, isolasi di Balai Latihan Kerja (BLK) Karangpandan dan karantina mandiri di rumah.
Maksum mengungkapkan, guna mengantisipasi penularan terhadap anggota keluarga, sebenarnya pihak rumah sakit menyarankan untuk menjalani isolasi di BLK.
"Saya memberanikan diri isolasi di rumah.
Saya tetap jaga jarak.
Komunikasi dengan anak lewat aplikasi pesan singkat.
Salat sendiri, makan juga.
Kebetulan di dalam kamar ada kamar mandinya," ujar Maksum.