Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Virus Corona Jateng

Bantuan Sembako bagi Warga Kota Semarang Terdampak Virus Corona, 1 Paket Dianggarkan Rp 100 Ribu

Pemerintah Kota Semarang melalui Dinas Sosial (Dinsos) akan kembali menyalurkan bantuan paket sembako kepada warga yang terdampak covid-19 untuk perio

Penulis: Eka Yulianti Fajlin | Editor: muh radlis
TRIBUN JATENG/EKA YULIANTI FAJLIN
Pengepakan bantuan sembako periode April lalu oleh Pemerintah Kota Semarang. 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Pemerintah Kota Semarang melalui Dinas Sosial (Dinsos) akan kembali menyalurkan bantuan paket sembako kepada warga yang terdampak covid-19 untuk periode Mei.

Kepala Dinsos Kota Semarang, Muthohar mengatakan, Dinsos akan menyiapkan 160 ribu paket sembako untuk periode Mei.

Jumlah tersebut lebih banyak dibanding pada periode April yang hanya 90 paket sembako.

Hasil Swab Karyawan Sampoerna Bikin Pihak RS Kaget:Tak Seperti biasanya, Bukti Corona Sangat Menular

Paula Verhoeven Malu Kiano Diberi Baju Bekas Rafathar, Baim Wong: Kayak Gue Gak Mampu

Sedang Makan di Tuntang, Warga Kota Semarang Tiba-tiba Jatuh dan Meninggal Dunia

Hasil Survei Terbaru UI: 92,8 Persen Masyarakat Dukung Karantina Wilayah

Selain menambah jumlah paket, Dinsos juga menambah anggaran per masing-masing paket.

Pada periode April lalu, anggaran untuk satu paket sekitar Rp 75 ribu.

Kali ini, anggaran untuk satu paket sembako naik menjadi Rp 100 ribu.

"Nanti isinya sama diantaranya beras, minyak, biskuit, susu, mie instan.

Kami rencananya beras akan ditambah," papar Muthohar, Minggu (4/5/2020).

Muthohar menuturkan, persiapan untuk pemberian bantuan sembako bulan ini sudah mulai dikakukan.

Pendataan dilakukan dari masing-masing RT, selanjutnya dilaporkan ke pihak kelurahan untuk diteruskan ke Dinsos.

Dia mengimbau pihak RT dan kelurahan agar berhati-hati dalam melakukan pendataan.

Data yang disetorkan kepada Dinsos harus valid nama dan alamat tinggal.

Dinsos akan melakukan verifikasi dan validasi data tersebut sebelum bantuan didistribusikan.

"Saya harap hati-hati dalam memberikan data.

Utamakan yang terdampak covid-19.

RT harus jeli jangan sampai sembarangan.

Kami juga minta pihak kelurahan untuk turun ke wilayah mendampingi saat pendataan," paparnya.

Diakui Muthohar, pada periode lalu, sistem distribusi sembako memang agak mengalami kesulitan.

Pihaknya mendapatkan data dari kelurahan berupa penerima bantuan masing-masing RT.

Setelah dilakukan verifikasi dan validasi oleh Dinsos, data tidak keluar per RT namun menyeluruh satu kelurahan.

Hal ini cukup merepotkan bagi pihak kelurahan saat mendistribusikan bantuan tersebut.

"Data dari RT kami verval apakah benar warga ini punya NIK, alamat jelas atau tidak.

Kadang yang diusulkan hanya nama samaran.

Setelah di verval, data yang keluar tidak kembali satu RT jadi agak merepotkan.

Jadi nanti periode kedua jangan sampai terjadi lagi.

Sambil menyusun data kami nanti panggil kelurahan," jelasnya.

Wakil Ketua DPRD Kota Semarang, Mualim mengapresiasi Pemerintah Kota Semarang yang sudah mendistribusikan bantuan ratusan ribu sembako kepada warga yang terdampak.

Menurutnya, memang masih ada kekurangan lantaran anggaran yang terbatas dan dilakukan skema prioritas dimana warga yang sangat berdampak diutamakan mendapatkan bantuan.

"Semua pasti ada yang tidak sempurna.

Kami evaluasi memang di masyarakat ada yang merasa kok belum dapat.

Memang masih banyak kekurangan tapi itu wajar," ujarnya

Untuk periode mendatang, dia berharap ada evaluasi dari Dinsos terkait pendistribusian.

Di sisi lain, dia juga meminta kejujuran dalam pendataan di masing-masing RT.

Warga yang merasa masih mampu tidak turut meminta bantuan melainkan turut membantu tetangganya yang terdampak. (eyf)

Daftar Harga Handphone Vivo Bulan Mei 2020, Ada Seri Y50 Juga Lho

Perampokan & Pembunuhan Berencana Driver Taksi Online di Jakarta, Pelaku Ditangkap saat Jual Ban

Petugas di Terminal Dukuh Salam Slawi Temukan Motor Bodong Disembunyikan di Dalam Mobil Travel

Sedang Makan di Tuntang, Warga Kota Semarang Tiba-tiba Jatuh dan Meninggal Dunia

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved