Berita Jateng
Asosiasi Guru PAI Jateng Terapkan Belajar Melalui On Air di Radio
Pemerintah telah mengeluarkan kebijakan untuk belajar di rumah sudah lebih dari satu bulan.
Penulis: Muhammad Sholekan | Editor: muh radlis
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Pemerintah telah mengeluarkan kebijakan untuk belajar di rumah sudah lebih dari satu bulan.
Pembelajaran itu dilakukan dengan metode daring dengan tujuan untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona.
Dalam implementasi pembelajaran menggunakan daring, ternyata ada beberapa kendala, yaitu satu di antaranya membutuhkan tambahan biaya untuk membeli kuota internet.
• Menjelang Azan Maghrib SU Gerebek Istrinya yang Selingkuh, Minta Mereka Menikah Saja
• Nanya ke Mbah Minto Mau THR Apa, Ganjar Pranowo Dibuat Bingung: Kok Semuanya Mau
• VIRAL! Rumah Mewah Terima Bantuan PKH di Brebes, Pemilik Rumah: Bangun Rumah Pakai Iuran Keluarga
• Sejumlah Mayat Keluar Makam, Hanyut ke Sungai Saat Longsor: Jasadnya Lewat Gitu Aja di Sebelah Saya
Menurut Ketua DPW AGPAII (Asosiasi Guru Pendidikan Agama Islam Indonesia) Jawa Tengah, Dr Muhammad Ahsan, ketika pembelajaran daring diterapkan di lapangan ternyata masih terdapat kendala dengan masalah sosial ekonomi.
"Sebagian orang tua peserta didik tidak cukup punya dana untuk membeli gawai, pulsa/kuota internet.
Maka, perlu solusi alternatif.
Dalam beberapa kasus, pembelajaran online juga terkendala oleh ketiadaan sinyal jaringan internet di suatu kawasan," ungkapnya dalam kepada Tribun Jateng, Senin (4/5/2020).
Menurutnya, dalam situasi seperti ini perlu dilakukan pembelajaran secara on air dengan memanfaatkan gelombang frekuensi radio.
Sehingga dapat menjangkau seluruh lapisan masyarakat.
"Karenanya program Ibu Pertiwi Memanggil, Belajar di RRI sangat tepat sekali sebagai alternatif pembelajaran bagi peserta didik di sekolah," ucapnya.
Menurut Sekretaris DPW AGPAII Jawa Tengah, Hery Nugroho, untuk memantapkan pembelajaran PAI selama Ramadan pihaknya menggandeng Radio Republik Indonesia (RRI)
"Kami nanti akan menyediakan narasumber terpilih terbaik kami, entah itu dari tingkat provinsi maupun kabupaten," ungkapnya.
Dia menyampaikan, siaran itu diperuntukkan untuk jenjang SD, SMP, SMA/SMK.
"Dimulai 4-22 Mei 2020 (kecuali hari libur nasional).
Program itu Senin-Jumat pukul 10.00-11.00 WIB di RRI Pro2 95.3 FM atau juga bisa mengunduh aplikasi RRI Play Go," ucapnya.
"Jadi, teknisnya setelah pengantar dari pembawa acara, guru akan menjelaskan materi terlebih dahulu, kemudian peserta didik dapat mengajukan pertanyaan kepada narasumber maupun memberikan jawaban atas pertanyaan dari nasasumber pada nomor WA 08156510953," ucapnya.
Kepala Bidang PAIS Kanwil Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah, H Imam Buchori menyampaikan, pihaknya mendukung program Ibu Pertiwi Memanggil Belajar PAI di RRI.
"Saya menghimbau agar Guru PAI SD, SMP, SMA/SMK Negeri/Swasta Se-Jawa Tengah mengajak peserta didiknya untuk mengikuti program tersebut.
Maka, tidak ada alasan, ada pandemi Covid 19, pembelajaran PAI di sekolah tetap berjalan dengan baik," tandasnya. (kan)
• Polisi Tangkap Sepasang Suami Istri Celingukan di Gapura Jalan Menoreh, Ternyata Ambil Pesanan Sabu
• Larangan Mudik, 10 Penumpang Travel di Tegal Lolos karena Suhu Tubuh Masih di Bawah 38 Derajat
• 339 Ribu Paket Sembako Bantuan Periode Mei di Kota Semarang Didistribusikan Mulai Hari Ini
• Ganjar Minta Pengelola Laboratorium PCR Genjot Pemeriksaan Swab Virus Corona