Berita Artis
Kaca Mobil Dokter Tirta Dipecah Maling, Dokumen Covid-19 Hilang: Jangan Sangkutin Soal Konspirasi
Kaca mobil Dokter Tirta dipecah dan dokumen covid-19 diambil maling.Dokter Tirta mengatakan dirinya diteror dan tidak sadar diikuti pelaku.
Penulis: Ardianti WS | Editor: abduh imanulhaq
TRIBUNJATENG.COM- Kaca mobil Dokter Tirta dipecah dan dokumen covid-19 diambil maling.
Kabar tersebut disampaikan Dokter Tirta melalui akun Instagram @dr.tirta pada Senin (4/5/20).
Dokter Tirta mengatakan dirinya diteror dan tidak sadar diikuti pelaku.
Saat itu, Dokter Tirta mampir di sebuah mini market di kawasan BSD, Serpong, Tangerang Selatan.
Dokter Tirta mengatakan kejadian tersebut pada pukul 19.00 WIB.
• Vuja Ayu Cewek Mabuk Bertato Alami Kecelakaan, Mobil Ayla Merah Tabrak Pohon Lalu Nyungsep ke Sawah
• Mulai Besok, PSBB Bandung Akan Dihentikan Padahal Jumlah Pasien Positif Corona Meningkat 80 Orang
• Inilah Daftar Penutupan Tahap IV Tiga Ruas Jalan di Kota Semarang, Ditutup 24 Jam Mulai Malam Ini
• Video Rumah Makan di Jalan Bina Remaja Banyumanik Semarang Terbakar
Dokter Tirta mengaku saat itu dirinya baru selesai konsolidasi membahas APD untuk penanganan virus corona.
Dokter Tirta menjelaskan kaca mobil BMW miliknya dipecah.
Beberapa barang di dalam mobil hilang, seperti laptop dan dokumen.
Meski demikian, Dokter Tirta mengaku masih bersykur nyawanya tak melayang.
Dokter Tirta telah melaporkan kasus yang dialaminya tersebut ke Polda Metro Jaya.
Dokter Tirta lalu berpesan agar semua masyarakat berhati-hati.
Tak hanya itu, ia meminta agar kejadian yang ia alami tidak disangkut-pautkan dengan konspirasi.
"Terror itu nyata, ga sadar di ikutin
Baru mampir minimarket , abis konsolidasi bahas apd lokql
Kaca mobil saya dipecah, alhamdulillah nyawa masih aman ! Stay safe!
Tim saya kehilangan 1 laptop dan beberapa dokumen, salah satunya hasil uji APD LOKAL wkakaakak jingak. Apa untungnya cuk nyolong berkas cuuuk
Kami sedang berkoordinasi dengan polisi setempat untuk mengungkapnya
YANG PENTING SAYA BERSYUKUR NYAWA SELAMAT, GA DITEMBAK , ALHAMDULILLAH !
Btw : kejahatan ya kejahatan, jangan d sangkut pautin konspirasi yoww, intinya kemalingan hahaha
yg penting saya masih idup hehe
Kami tetap dan akan menjadi relawan
Beware guys," tulisnya.
Debat Jerinx SID dengan Tirta
Jerinx SID menggelar diskusi dan debat terbuka dengan dr Tirta Mandira Hudhi (28) di live media sosial instagram, Rabu (29/4/2020).
Dalam debat dan atau diskusi terbuka tersebut, Jerinx SID dan dr Tirta Mandira Hudhi membahas soal permasalahan wabah virus corona atau covid-19 sampai teori konspirasi di Indonesia.
Dr Tirta mengatakan bahwa narasi negatif itu diduga muncul sejak virus corona atau covid-19 mewabah Indonesia.
"Jadi terkesan disini dari awal, ada narasi yang terkena covid-19 ini akan mati. Narasi itu yang ketakutan," kata dr Tirta.
"Padahal dalam data, yang meninggal dunia kebanyakan yang usianya diatas 49 tahun dan memiliki penyakit bawaan," tambahnya.
Ketakutan itu disebut Tirta menyebabkan masyarakat berbondong-bondong ke rumah sakit untuk mengecek kesehatannya.
Sebab, karena ketakutan, daya tahan tubuh dan imun seseorang menurut Tirta menjadi menurun dan mudah terinfeksi virus covid-19 atau corona.
"Jadinya tenaga medis di rumah sakit kewalahan atas ketakutan masyarakat. Harusnya perhari dua ribu pasien, ini lebih banyak dari itu," ucapnya
"Jadi karena narasi negatif buat masyarakat ketakutan dan berbondong ke rumah sakit?," tanya Jerinx SID.
"Betul sekali," jawab dr Tirta.
Karena adanya narasi negatif ini, dr Tirta menyampaikan bahwa Pemerintah terus mencari solusi agar membuat stigma covid-19 itu berubah menjadi negatif.
"Maka pemerintah minta tenang dan sampai buat aplikasi atas ketakutan masyarakat. Tujuannya, agar masyarakat bisa mengecek sendiri kesehatannya di aplikasi itu dan tidak berbondong ke rumah sakit," jelas dr Tirta.
Drummer band Superman Is Dead (SID) itu meminta kepada masyarakat untuk jangan takut dengan wabah virus corona atau covid-19.
"Nah makanya buat kalian semua jangan takut. Intinya gausah terlalu takut yang kelewatan," ungkap Jerinx SID.
Dr Tirta Mandira Hudhi menegaskan bahwa semua pihak sebenarnya tidak ada yang pernah menakuti masyarakat perihal viris covid-19 atau corona ini.
Bahkan, dr Tirta Mandira Hudhi menyebut semua pihak terus memberikan edukasi untuk masyarakat melakukan social distancing, pakai masker, dan rajin cuci tangan.
"Jadi jangan takut, kita harus optimis. Kalau kita takut akan membuat imun kita menurun dan rentan kena virus covid-19," ujar dr Tirta.
Sinyal eror
Dokter Tirta menyampaikan ketika ia live di IG bersama jerinx, sinyal kerap terputus sehingga diskusi tidak lancar.
Namun, Dokter Tira menyampaikan akan menggelar diskusi lanjutan di aplikasi lain.
"Closing statement dari saya
Karena 8x instalive error, dan ig bli @jrxsid ga ada suaranya berkali2, putus2 (entah karena sinyal atau apalah)
Intinya : covid itu ada, dari data yg saya bawa (dibantu temen2 @jdn_indonesia ) bahayanya ada, tapi untuk dilawan bersama, bukan untuk ditakutin berlebihan
Solusi solusi sudah dilakukan pemerintah, jadi skrng kembali ke individu masing2
Dan bukan untuk diremehkan juga
Next discuss kita buat lagi yuk @jrxsid pake zoom aja, kita undang temen2 tenaga medis, atau tokoh musisi dkk yg laen
Soal teori konspirasi, silakan percaya / ga itu hak kalian. But. Tetap waspada, tetap belajar, dan jangan sampe kehilangan empati kalian
#KUATKITABERSINAR," tulisnya.
Sementara itu Jerinx SID juga memberikan pernyataan seusai debat dengan Dokter Tirta.
"Kalian lihat, ketika dokter Tirta njelasin sinyal lancar, tapi ketika saya berbicara sinyal hancur, apa ini kebutulan? kalian sendiri yang putuskan, tapi kami tidak membuat situasi seperti itu," ujar Jerinx SID.
Jerinx SID mengingatkan agar media tidak menakut-nakuti rakyat. (*)
• Polisi Berstatus PDP Meninggal di RS Bhayangkara, Almarhum Ipda MAT Dikenal Sosok yang Rajin Ibadah
• Peruntungan Shio Besok Selasa 5 Mei 2020
• Menhan Prabowo Subianto Pantau Kesehatan Jenderal TNI (Purn) Djoko Santoso Alami Pendarahan Otak
• Menjelang Azan Maghrib SU Gerebek Istrinya yang Selingkuh, Minta Mereka Menikah Saja