Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Viral

Heboh Kabar Youtuber Prank Sembako Sampah Ferdian Paleka Ditangkap Polisi, Kumisnya Dicukur

Kabar penangkapan Ferdian Paleka Youtuber prank sembako isi sampah beredar di media sosial, khususnya instagram.

Istimewa Instagram
Penangkapan Youtuber Prank Sembako Isi Sampah bernama Ferdian Paleka. (IG: cristian_joshuapale) 

TRIBUNJATENG.COM - Beredar kabar penangkapan Youtuber Ferdian Paleka, Jumat (8/5/2020) dini hari.

Kabar itu disebarluaskan melalui media sosial Instagram. 

Ferdian Paleka menjadi buronan dalam kasus prank sembako sampah yang belum lama ini viral di media sosial.

Pemuda Bertato di Banjarnegara Ini Tobat Setelah Kerisnya Diinjak-injak Pak Kiai

Beredar Isu Dukhan Jumat 8 Mei Besok, Mungkinkah Bumi Gelap Gulita Diliputi Kabut? Ini Kata Ahli

Pilu, Bocah 8 Tahun Dijemput untuk Karantina: Pakaian yang Dibawa Menyembul dari Kresek Indomaret

Cerita ABK Indonesia Jadi Anak Tiri di Kapal China, Makan Umpan Ikan dan Minum Sulingan Air Laut

Pemilik akun instagram @christian_joshuapale mengunggah beberapa foto dokumentasi penangkapan yang diduga Ferdian Paleka. 

Dalam foto yang diunggah tampak seorang pemuda duduk jongkok. 

Dia bersebelahan dengan pemuda lain yang tak diketahui wajahnya. 

Pemuda yang diduga Ferdian Paleka itu berpenampilan beda dari biasanya. 

Perbedaan yang paling mencolok adalah kumisnya sudah habis dicukur.

Meski demikian, gaya rambutnya tak berubah.

Bedanya, kini rambutnya berubah warna. 

Dalam video, warna rambut Ferdian Paleka blonde atau pirang. 

Sedangkan warna rambutnya sekarang sudah hitam.

Dia mengenakan kaus abu-abu dan celana panjang kelabu. 

Masker kain hitam pun menggantung di dadanya. 

Tangan kirinya tampak diborgol.

Wajahnya pun tampak sendu.

INSTAGRAM : 

INSTAGRAM :

Ditangkap di Tol Tangerang-Merak

Dalam postingan terpisah, pemilik akun cristian_joshuapale juga membagikan video detik-detik penangkapan Ferdian Paleka oleh polisi. 

Lokasi penangkapan disebut di jalan tol Tangerang-Merak. 

INSTAGRAM :

Tribunjateng.com masih menunggu keterangan resmi kepolisian soal kepastian penangkapan Ferdian Paleka. 

Sembako Isi Sampah

Meski namanya tak populer, Youtuber bernama Ferdian Paleka menjadi bulan-bulanan karena aksinya yang sangat tidak terpuji.

Ferdian baru-baru ini menyulut emosi massa lantaran membagikan sembako berisi sampah dan batu bata kepada para waria atau transpuan.

Hal itu dilakukannya demi membuat konten prank di akun Youtube-nya.

Mirisnya, Ferdian seolah bangga melakukan hal tersebut dan justru menikmati hujatan yang ia terima.

Dalam sebuah video yang diunggah di akun YouTube-nya, Ferdian Paleka bersama dua temannya melakukan prank kepada waria di Bandung, Jawa Barat.

Ia membuat prank bermodus membagi-bagikan sembako kepada waria.

Alih-alih sembako, Ferdian Paleka dan dua temannya justru memasukkan sampah dan batu ke dalam dus mie instan.

Ia bahkan mengambil batu dan sampah di dalam tempat sampah untuk dimasukkan ke dus.

"Jadi kita mau survei waria, mereka ada atau enggak di bulan puasa ini," kata Ferdian Paleka dalam video tersebut, dikutip Minggu (3/5/2020).

"Kita akan membagikan sembako bahan pangan yang isinya batu bata dan sampah.

Kalau ada b******, kardus-kardus ini kita bagi, kalau tidak ada, berarti kota ini aman dari waria," kata Ferdian Paleka.

Ferdian dan teman-temannya kemudian menemukan beberapa waria di jalan raya.

Sambil cekikikan, mereka turun dari mobil dan membagikan dus berisi sampah tersebut.

Sementara itu, dua waria yang mengira benar-benar mendapatkan bantuan terlihat bahagia menerima kardus, sedangkan Ferdian dan kedua temannya masih cekikikan saat naik mobil.

Ferdian meminta aksi tak terpuji mereka tidak dihujat.

"Mereka juga enggak mematuhi pemerintah, PSBB.

Dia juga tidak mematuhi pemerintah, jadi kalian jangan hujat kita, kita hanya mau membantu pemerintah," ujar Ferdian diamini kedua temannya.

Aksi mereka menuai kecaman karena kontennya merendahkan derajat sesama manusia.

Netizen ramai-ramai melaporkan konten Ferdian ke YouTube.

"Today, we're facing these two different type of stupidity.

Remember the name Ferdian Paleka & Hayatun Jumaini...

This tweet kinda reminder for us to be good, spreading love, and positivity. Please be kind to every kind and dont be an a****** #please," kicau pemilik akun @_ikhsanrizky.

"Remember the name, Ferdian Paleka, Never forget this name.

May he burn in hell," twit pemilik akun @strawberrychaos.

"Ferdian Paleka shud be banned from entire universe," kicau pemilik akun @xochubs.

Konten itu terpantau sudah hilang dari akun YouTube-nya pada Senin (4/5/2020) pagi.

Namun, tak sedikit akun YouTube yang mengunggah ulang video Ferdian Paleka prank waria.

Melalui akun Instagram-nya, @ferdianpalekaa, Ferdian juga sempat mengunggah story prank sebelum akunnya menghilang.

"Saya pribadi meminta maaf atas kelakuan saya dan itu... tapi bohong yaaa," ujar Ferdian Paleka.

Konten Prank Tak Pantas Merajalela di Tengah Pandemi

Di tengah pandemi corona, konten prank justru merajalela di Indonesia.

Polisi pun tak segan mengamankan pelaku yang dianggap meresahkan masyarakat.

Sebelumnya, Ditreskrimsus Polda NTB melalui Subdit V Cibyer mengamankan 6 pelaku yang membuat video prank virus corona.

Enam pelaku tersebut yakni RH alias KM (21), AC (22), IS (22) FM (22), IS (29) dan GF (17) ditangkap pada Minggu (8/3/2020).

Adapun ke-6 orang tersebut berbagi peran, yang dimana RH sebagai kamerawan dan editor, FM sebagai asisten kamerawan, AM sebagai aktor yang baru pulang dari China, IS sebagai aktor warga sekitar, GF sebagai aktor korban.

Kabid Humas Polda NTB Kombes Pol Artanto menyampaikan, para pelaku telah berencana melakukan pembuatan video di Taman Mangga Kabupaten Sumbawa.

"Dari hasil pemeriksaan ke-6 orang terduga pelaku mengakui bahwa video tentang suspect virus corona di Taman Mangga Kabupaten Sumbawa yang disebarkan melalui chanel YouTube," kata Artatno, Rabu (11/3/2020)

Video itu sempat viral dan meresahkan masyarakat.

Para pelaku kini diminta oleh polisi agar segera meminta maaf kepada masyarakat melalui video.

"Para pelaku kami suruh membuat video permintaan maaf dan disebarkan kepada masyarakat, sehingga masyarakat tahu bahwa akibat dari pembuatan video suspect virus corona menimbulkan keresahan dan juga akan berdampak hukum," kata Artanto.

Selain itu, para pelaku juga membuat surat pernyataan untuk tidak membuat konten yang meresahkan masyarakat lagi.

Artanto mengimbau kepada masyarakat agar berhati-hati membuat konten video serta komentar-komentar yang mengarah kepada pelanggaran hukum. 

(*)

Pelaku Pungli Maki dan Intimidasi Polisi, Setelah Diborgol: Seluruh Polisi Indonesia Minta Maaf Aku

Bintang Emon Bikin Video Respons YouTuber Prank Waria, Netizen: Wah Nyindirnya Keren!

Seperti Film Perang Hollywood, 2 Eks Tentara AS Terlibat Operasi Rahasia Menyusup ke Venezuela

Inul Daratista Pernah Disekap 40 Hari di Batam: Mata Tertutup Dibawa ke Rawa, kayak Lokalisasi Gitu

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved