Berita Regional
Kronologi Duel Maut 2 Pemuda di Bulan Puasa, Berawal Cekcok Soal Utang, Satu Tewas
Duel maut saat bulan puasa, dua pemuda terlibat duel di Jalan Karanglayung, Kelurahan/Kecamatan Mangkubumi, Kota Tasikmalaya, Jumat (8/5/2020) dini
TRIBUNJATENG.COM, TASIKMALAYA - Dua pemuda terlibat cekcok hingga terjadi duel yang mengakibatkan seorang pemuda meninggal.
Duel maut saat bulan puasa, dua pemuda terlibat duel di Jalan Karanglayung, Kelurahan/Kecamatan Mangkubumi, Kota Tasikmalaya, Jumat (8/5/2020) dini hari.
Salah seorang pemuda tewas akibat sabetan senjata tajam.
• Nia Ramadhani Sejak SD Sudah Mulai Kerja Jadi Figuran: Mau Enggak Mau, untuk Bayar Sekolah
• Berikut Doa Malam Nuzulul Quran 17 Ramadhan 1441 H / Sabtu 9 Mei 2020
• Jerinx SID Kesal Sampai Sebut Ahmad Dani Mas Botak, Tantangan Debat Tentang Konspirasi Tak Direspon
• Raka Korban Begal Motor Teriak Minta Tolong, Pelaku Tewas Seusai Dihajar Massa
Korban tewas bernama Evan Sukmana (25), warga Jalan Sindanggalih, Kecamatan Tawang.
Sedangkan lawan duelnya, IL (25), warga Kecamatan Kawalu, langsung melarikan diri dan saat ini diburu polisi.
Informasi yang dihimpun Tribun, menyebutkan aksi duel maut di bulan suci Ramadan 1441 H ini terjadi di tepi Sungai Cikunten II, Jalan Karanglayung, tak jauh dari Jembatan Cikunten II Jalan Gubernur Sewaka.
Kedua pemuda itu terlibat perkelahian dan tiba-tiba IL mengeluarkan senjata tajam.
Dia langsung membabi-buta berupaya melukai lawannya.
Sebuah sabetan senjata tajam mengenai kaki kiri korban.
"Setelah korban yang juga teman saya terkapar, IL langsung melarikan diri.
Saya langsung meminta bantuan warga," kata Rezki (24), teman korban yang menyaksikan perkelahian tersebut.
Menurut Rezki, saat dibawa ke RSU dr Soekardjo, Kota Tasikmalaya, korban masih kuat berdiri dan membonceng sepeda motor.
Namun darah terus mengucur dari luka di kakinya.
Setiba di RSU, kondisi korban sudah lemas.
Petugas IGD segera membawa korban ke ruang tindakan.
Namun tak lama, korban meninggal dunia.
Diduga akibat kehabisan darah.
Kasus tersebut kini ditangani Polres Tasikmalaya Kota.
Jajaran Satreskrim tengah memburu IL.
Petugas juga tengah mengorek latar belakang duel tersebut.
Kronologi
Duel maut antara korban meninggal Evan Sukmana (25), warga Jalan Sindanggalih, KecamatanTawang, Kota Tasikmalaya, dengan IL (25), warga Kecamatan Kawalu, dipicu urusan utang piutang.
Evan dan IL pun ternyata teman dekat.
"Kami memang berteman. Sebelum duel berlangsung, antara Evan dan IL kontak-kontakan melalui hape," ujar Rezki (24), teman Evan yang juga teman IL.
Rezki sendiri berada di lokasi saat duel terjadi.
"Keduanya teleponan lalu janjian ketemuan di Jalan Karanglayung. Saya yang kebetulan sedang bersama Evan ikut mengantar," katanya.
Setelah bertemu keduanya beradu mulut.
Menurut Rezki yang diributkan adalah soal utang-piutang. Keduanya lalu terlibat duel (perkelahian satu lawan satu).
"Saat mereka mulai duel, saya sedang di atas sepeda motor," kata Rezki.
Ia memudian melihat Evan ambruk dengan darah mengalir dari paha kirinya.
Sementara IL melarikan diri.
Ia menduga Evan terkena sabetan senjata tajam. Rezki lantas membawa Evan ke RSU dr Soekardjo Kota Tasikmalaya.
Saat itu Evan masih bisa bangun lantas naik ke motor.
Setiba di RSU, petugas segera membawa Evan ke ruang tindakan IGD.
Namun tak lama Evan meninggal diduga terlalu banyak mengeluarkan darah.
Kasatreskrim Polres Tasikmalaya, AKP Yusuf Ruhiman, mengatakan, pihaknya masih memburu pelaku. "Keterangan saksi kunci menyebut korban berkelahi dengan IL.
Kami masih mencarinya," katanya.
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul BREAKING NEWS: Duel Maut di Bulan Puasa di Tasik, Seorang Tewas Disabet Senjata, Begini Kisahnya
• Innalillahi Wa Innailaihi Rojiun, Kecelakaan Mobil Avanza Putih Tertabrak Kereta Api, 3 Orang Tewas
• Harta dan Keluarga Ditinggalkan, Mantan Pendeta Ini Jadi Tukang Bersih Kubur dan Muadzin di Kebumen
• Inah Siswi SMP Ditemukan Tinggal Kerangka, Pembunuh Ditangkap Gegara Like Facebook, Berawal Utang
• Sales Wanita Nakal Mendadak Jadi Jutawan, Bikin Babak Belur Perusahaan Ban Purwokerto Rp 475 Juta