Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Didi Kempot Meninggal

Mas Pur dan Cipto Tukang Ojek Pengkolan Beri Persembahan Pantomim Banyu Langit untuk Didi Kempot

Pemeran Mas Pur Tukang Ojek Pengkolan tersebut kembali mengenang memori pertemuannya dengan sang idola.

Editor: galih permadi
INSTAGRAM/furrysetya
Tribute to Didi Kempot dari pemain Tukang Ojek Pengkolan 

TRIBUNJATENG.COM - Berpulangnya Didi Kempot meninggalkan kesedihan mendalam bagi para penggemarnya di Tanah Air.

Salah satunya pemain sinetron Tukang Ojek Pengkolan, Furry Setya.

Pemeran Mas Pur Tukang Ojek Pengkolan tersebut kembali mengenang memori pertemuannya dengan sang idola.

Innalillahi Wa Innailaihi Rojiun, Kecelakaan Mobil Avanza Putih Tertabrak Kereta Api, 3 Orang Tewas

Asteroid Tabrak Bumi Hari Ini Jumat 8 Mei 2020 Dipastikan Hoaks, Ini Penjelasan Lapan RI

Pria Bogor Penyekap Istri Siri dan Pengubur Wanita Muda di Rumah Kontrakan Dikenal Alim

Anak Durhaka Kubur Hidup-hidup Ibunya yang Lumpuh, Sang Menantu Lapor Polisi, Begini Kondisinya

"Pertama kali bertatap muka dengan Pak Dhe @didikempot_official di acara net tv.

Pak dhe nyanyi dan saya nonton diantara penonton sambil berjoget dan menyanyikan lagu-lagu Pak dhe.

Keinginan saya waktu itu cuma satu, foto bareng Pak dhe.

Setelah acara selesai, saya bersama istri saya kemudian bergegas menuju ke belakang panggung layaknya fans yang sangat ingin bertemu idolanya.

Setibanya di belakang panggung saya melihat sosok " The god father of broken heart" dari dekat.

Beliau terlihat lelah, wajar saja penampilan yang total menghibur "mengambyarkan" ratusan tamu undangan pada malam itu, seketika itu sayapun mengurungkan niat saya untuk bisa berfoto bersama, karena takut mengganggu istirahat beliau.

Saya ajak istri saya berbalik arah, dengan berat hati saya melangkah pulang tanpa mendapatkan "oleh-oleh" foto bareng Pak dhe.

Baru beberapa langkah terdengar suara memanggil saya dari belakang

"Pur, rene melu ning ruanganku" suara seorang "Didi Kempot" yang sangat saya idolakan dari sejak jaman saya masih sekolah SMA.

Kaget dan senang pada saat itu, kaget karena ternyata beliau kenal saya, dan senang karena pada akhirnya saya bisa berfoto tanpa harus berdesakan.

Beberapa bulan berikutnya saya ketemu Pak dhe di Rcti, saya menghampiri beliau dengan niat mau bersalaman hanya itu, lagi-lagi saya di bikin kaget, "piye kabare bojomu, wis isi rung?"

Sayapun kaget sembari menjawab "dereng Pak dhe",

Halaman
12
Sumber: Tribun Solo
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved