Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Kebumen

Suatu Malam Ia Melihat Bintang Tak Biasa, Mantan Pendeta Ini Bersyahadat dan Jadi Muadzin di Kebumen

Cahaya bintang berbentuk lafaz Allah itu bukan hanya menghiasi angkasa, namun juga menembus relung hatinya

Penulis: khoirul muzaki | Editor: muslimah
ISTIMEWA
mualaf Ibnu Masngud belajar ilmu agama di pesantren Al Hasani Kebumen di bawah bimbingan Gus Hary 

Suatu Malam Ia Melihat Bintang Tak Biasa

Mantan Pendeta Ini Bersyahadat dan Jadi Muadzin di Kebumen

TRIBUNJATENG.COM, KEBUMEN - Warga baru di lingkungan Pondok Pesantren Al Hasani itu tak lagi asing bagi masyarakat sekitar.

Perangainya santun.

Ibadahnya tekun.

Pria rendah hati itu benar-benar membuat warga tertegun.

Ibnu Masngud namanya.

Pilu, Bocah 8 Tahun Dijemput untuk Karantina: Pakaian yang Dibawa Menyembul dari Kresek Indomaret

Romantis, Didi Kempot Bisiki Yan Vellia Kalau Lagu Ini Khusus Untuknya, Satu-satunya Lagu Buat Istri

Promo Superindo Akhir Pekan 8-10 Mei 2020, Diskon Biskuit hingga 40 Persen, Minyak hingga Daging

Pahala Sholat Tarawih Malam ke-17 Sabtu 9 Mei 2020: Mendapat Pahala Seperti Layaknya Para Nabi

Di lingkungan barunya itu, ia menjelma jadi warga biasa.

Ia datang tidak membawa gelar.

Harta pun tidak menyertainya.

Kesehariannya hanyalah bersih-bersih makam umat Islam di lingkungan pondok pesantren Al Hasani Kebumen.

Tapi ia cukup disegani masyarakat di lingkungan pesantren.

Totalitasnya dalam ibadah membuat orang kagum hingga menaruh hormat padanya.

"Namanya Ibnu Masngud, kesehariannya bersih-bersih kubur," kata Kiai Asyhari Muhammad Alhasani atau akrab disapa Gus Hari, pengasuh Ponpes Al Hasani Kebumen

Siapa sangka, orang tua itu adalah mantan pendeta ternama di kotanya dulu, Jawa Timur.

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved