Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Semarang

Heboh Penemuan Mayat Pria di Terminal Mangkang Semarang, Ditemukan Miras Oplosan

Seorang pria ditemukan tewas dengan posisi tertelungkup tepat di depan pos polisi lalu lintas Terminal Mangkang Polsek Tugu Semarang

Penulis: iwan Arifianto | Editor: galih permadi

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Seorang pria ditemukan tewas dengan posisi tertelungkup tepat di depan pos polisi lalu lintas Terminal Mangkang Polsek Tugu di kawasan Terminal Mangkang sekira pukul 18.00 WIB.

Mayat pertama kali ditemukan oleh sejumlah anggota satuan lalu lintas Polsek Tugu yang saat itu hendak berbuka puasa.

Mendapat laporan penemuan mayat tersebut, Kapolsek Tugu Kompol I Ketut Raman langsung menuju lokasi kejadian.

Benarkah Wabah Corona 99% Berakhir di Bulan Juni 2020? Ini Hasil Survey LSI Denny JA

23 Tahun Berlalu, Kini Petinju Mike Tyson Beberkan Alasan Gigit Kuping Evander Holyfield

Inilah Hasil Rapid Test Raffi Ahmad dan Nagita Slavina, Netizen +62 Salah Fokus

Yan Vellia Sebut Didi Kempot Tak Romantis dan Tak Pandai Merayu yang Ada Cuma Bukti

Kapolsek lekas melaporkan kejadian tersebut kepada pimpinan lalu meminta bantuan dari tim Inafis Polrestabes Semarang dan Tim Medis dari RSUP Kariadi.

Mayat lantas diperiksa dan dievakuasi oleh tim Inafis Polrestabes Semarang dan Tim Medis dari RSUP Kariadi sesuai dengan protokol kesehatan.

"Setelah diperiksa ternyata dugaan sementara korban meninggal lantaran mabuk minuman keras," ujar Kapolsek kepada Tribunjateng.com, Minggu (10/5/2020).

Dia menegaskan dugaan tersebut buktikan dengan ditemukannya satu botol minuman suplemen yang telah di oplos dengan minuman keras di saku celana korban.

"Korban diduga mabuk minuman keras lalu terjatuh dan membentur bangunan beton yang ada di lokasi."

"Akibat benturan itu korban mengalami luka di pelipis sebelah kanan yang banyak mengeluarkan darah," jelasnya.

Ketut mengungkapkan, identitas korban yakni Kayat (62) warga Kelurahan Pekunden Kecamatan Semarang Timur.

Korban diketahui sebatang kara tidak memiliki keluarga dan hidup menggelandang.

"Bahkan berdasarkan informasi warga, korban biasa tidur di Musala Darut Taqwa di Jalan Pandanaran Semarang Tengah," katanya.

Saat ini mayat sudah dibawa ke kamar jenazah RSUP Kariadi Semarang untuk pemeriksaan selanjutnya.(Iwn).

Rilis Video Baru, Pesan Penari Pembawa Peti Jenazah Ghana: Tetaplah di Rumah atau Menari dengan Kami

Walikota Solo Rudy Usulkan Pemberian Anugerah Skala Internasional Kepada Didi Kempot

Viral Mbah Slamet Diseret dari Mushola, Dilaporkan ke Ganjar Pranowo, Ini Fakta Sebenarnya

Jangan Tidur Setelah Sahur Jika Tak Ingin Terkena 5 Penyakit Berbahaya Ini

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved