Berita Regional
Ini Biodata Djoko Santoso Mantan Panglima TNI Meninggal Alami Pendarahan Otak
Djoko Santoso, mantan Panglima TNI meninggal dunia pada Minggu (10/5/2020).
TRIBUNJATENG.COM - Djoko Santoso, mantan Panglima TNI meninggal dunia pada Minggu (10/5/2020).
Sebelum mengulas Biodata Djoko Santoso, kabar meninggalnya Politisi partai Gerindra ini dibenarkan oleh anggota Komisi III DPR dari Fraksi Gerindra Habiburokman.
Ia mengatakan, Djoko Santoso meninggal dunia setelah mendapatkan perawatan intensif karena mengalami pendarahan di otak.
• Pilu, Siswi SMP Disetubuhi SG di Kandang Ayam Hingga Hamil, Politisi Nasdem Usul Damai Rp 500 Juta
• 980 Burung Kolibri, Tledean, Kacer, dan Beo dari Balikpapan Disita Petugas Karantina Pelabuhan
• Respons Baim Wong Ada Wanita yang Datang ke Rumahnya Minta Kerjaan, Padahal Tak Biasa Marah
• Munadi Loncat dari Kasur Sambil Teriak Allahu Akbar saat Angin Puting Beliung Terjang Rumahnya
Bahkan sebelum Djoko Santoso meninggal dunia, ia sempat menjalani operasi di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD).
“Wafat pagi ini setelah beberapa hari dirawat pascapendarahan,” kata Habiburokhman dikutip dari Kompas dalam artikel "Mantan Panglima TNI Djoko Santoso Meninggal Dunia".
Lantas siapakah sosok Djoko Santoso?
Djoko Santoso merupakan Panglima TNI periode 2007-2010.
Djoko kemudian terjun ke dunia politik dan menjabat sebagai anggota Dewan Pembina Partai Gerindra.
Selain itu, ia juga menjabat sebagai Ketua Badan Pemenangan Nasional (BPN) untuk pasangan calon presiden dan wakil presiden Prabowo Subianto-Sandiaga Uno pada Pilpres 2019.
Sementara Biodata Djoko Santoso yang dilansir dari Wikipedia mengatakan bahwa ia lahir di Surakarta pada 8 September 1952.
Riwayat Pendidikan
Djoko tercatat sebagai alumnus SMA Negeri 1 Surakarta.
Ia kemudian masuk Akademi militer dan lulus pada tahun 1975.
Ia juga mengikuti Kursus Dasar Kecabangan Infanteri (Sussarcabif) pada tahun 1976.
Kemudian mengikuti Kursus Lanjutan Perwira Tempur (Suslapapur) tahun 1987.