Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Stikes Telogorejo

Bolehkah Konsumsi Jahe Setiap Hari? Apa Efek Samping Konsumsi Jahe Berlebihan?

Jahe merupakan tanaman herbal kaya manfaat. Jahe terbukti mampu meningkatkan kekebalan tubuh dan mencegah berbagai penyakit. Jahe biasa dikonsumsi se

Editor: abduh imanulhaq
IST
Ilustrasi minuman jahe 

Oleh: Maya Cobalt Angio S.

JAHE merupakan tanaman herbal kaya manfaat. Jahe terbukti mampu meningkatkan kekebalan tubuh dan mencegah berbagai penyakit. Jahe biasa dikonsumsi sebagai minuman, suplemen, dan penyedap makanan.

Di tengah merebaknya virus covid-19, konsumsi jahe semakin meningkat. Manfaat jahe untuk mencegah infeksi virus ini menjadikan banyak orang lebih sering mengonsumsi jahe.

Bahkan harga jahe sempat meningkat di pasaran, sejak merebaknya kasus virus corona. Hal ini membuat tak jarang orang mengonsumsi jahe secara berlebihan.

Namun, ternyata konsumsi jahe juga tidak boleh berlebihan. Konsumsi jahe yang berlebihan justru akan menimbulkan beberapa efeksamping. Selain itu, bagi orang dengan kondisi kesehatan dan mengonsumsi obat-obatan tertentu, jahe tidak boleh dikonsumsi sembarangan.

Konsumsi jahe yang dianjurkan adalah tidak lebih dari 4gram per hari dan tidak lebih dari 1 gram setiap hari untuk wanita hamil. Konsumsi jahe lebih dari 4 gram per hari dapat menimbulkan sejumlah efek samping.

Berikut efek samping konsumsi jahe berlebih:

1) Heartburn

Jahe jika dikonsumsi dalam dosis yang lebih tinggi (lebih dari 4 gram per hari), dapat menyebabkan heartburn. Heartburn adalah perasaan panas dan terbakar di dada atau tenggorokan. Kondisi ini terjadi karena asam lambung kembali ke kerongkongan

2) Kembung

Air jahe juga dapat menyebabkan efek samping pencernaan ringan. Ini paling sering berdampak pada sistem pencernaan bagian atas dan menyebabkan gas. Jahe dapat menyebabkan kembung dan rasa tidak nyaman pada perut. 

3) Diare

Jahe dapat mengurangi masalah perut seperti mual dan muntah dengan mempercepat pergerakan makanan melalui saluran usus. Bahan aktif dalam jahe termasuk senyawa yang disebut gingerol. Karena jahe mempercepat perjalanan makanan dan tinja melalui usus. Ini yang menyebabkan mengapa mengonsumsi terlalu banyak jahe dapat menyebabkan diare. Diare dapat terjadi ketika tinja bergerak terlalu cepat melalui saluran pencernaan.

4) Sakit perut

Jahe merangsang sekresi empedu, yang bermanfaat bagi pencernaan. Tetapi jika mengonsumsi jahe dalam keadaan perut kosong, ini dapat menyebabkan rangsangan lambung berlebih, menyebabkan gangguan pencernaan dan sakit perut. Gingerol dalam jahe yang mirip dengan capsaicin dianggap dapat mengiritasi lambung jika dikonsumsi berlebih. Ini sama efeknya saat seseorang terlalu banyak makan cabai. 

5) Picu pendarahan

Jahe merangsang sirkulasi dan meningkatkan aliran darah sambil mencegah pembekuan darah. Bagi orang yang memiliki kondisi kelainan darah atau sedang mengonsumsi obat yang memperlambat pembekuan darah, jahe bisa meningkatkan risiko pendarahan. Mengonsumsi jahe di sekitar waktu operasi juga merupakan risiko peningkatan perdarahan.

6) Menurunkan gula darah secara drastis

Konsumsi jahe dapat menurunkan gula darah yang bermanfaat bagi penderita diabetes. Namun, mengonsumsinya secara berlebihan dapat menurunkan gula darah secara drastis dan menimbulkan serangkaian efek samping. Gula darah yang terlalu rendah dapat menyebabkan lemas, pusing atau sakit kepala. Meminumnya bersama dengan obat diabetes juga dapat menyebabkan masalah. Jahe dapat meningkatkan efek obat dan menyebabkan hipoglikemia atau penurunan kadar gula darah secara berlebihan.

7) Iritasi mulut

Konsumsi jahe berlebih akan menyebabkan sindrom alergi mulut. Konsumsi jahe berlebih akan menimbulkan rasa gatal pada mulut. Iritasi mulut juga dapat menyebabkan rasa yang tidak menyenangkan. Alergi terkait lainnya termasuk kesemutan dan pembengkakan mulut.

8) Iritasi kulit dan mata

Selain pada mulut, konsumsi jahe berlebih akan menimbulkan reaksi alergi pada kulit dan mata. Ini juga bisa diperparah jika seseorang menggunakan jahe sebagai pengobatan topikal pada kulit. Alergi lain terhadap jahe termasuk mata gatal, kemerahan pada kulit, dan peradangan kulit.

Sayangi tubuh Anda, dengan mengonsumi jahe secukupnya (tidak lebih dari 4gram/hari)! (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved