Dua Kali Positif Corona, Putri Pariwisata Indonesia 2008 Beberkan Beberapa Kemungkinan

TRIBUNJATENG.COM- Putri Pariwisata Indonesia 2008, Albertina Fransisca Mailoa, dua kali dinyatakan positif covid-19.

Perempuan yang akrab disapa Chika Mailoa itu mengaku sempat terpukul saat dirinya kembali dinyatakan positif corona.

"Sebagai manusia, saya akui ini sungguh mengejutkan. Lebih menyakitkan dibandingkan divonis positif pertama kali. Perlu waktu 2 hari untuk saya menenangkan diri dan berefleksi.

• Banyak Fans Perempuan Kirim Emot Cium ke Jerinx SID, Istri Merasa Tak Dihargai

• CDC Rilis 6 Gejala Baru Virus Corona, Badan Gemetar hingga Nyeri Otot

• Wanita Ini Shock Anaknya Yang Masih Kelas 6 SD Hamil dan Melahirkan, Apalagi Tahu Siapa Ayahnya

• Raffi Ahmad Ajak Rano Karno Tukar Rolls Royce Belasan Miliar dengan Oplet Si Doel

Lalu, teman saya yang manis mengatakan kepada saya 'setiap berita adalah berita baik'. Tidak ada yang bisa saya lakukan selain menyerahkannya kepada Tuhan," tulis pemilik nama Albertina Fransisca Mailoa itu di laman Instagramnya, 17 April 2020.

Chika pun membagikan informasi mengapa ia bisa dua kali positif covid-19.

Informasi tersebut Chika Mailoa peroleh dari hasil wawancaranya dengan sang dokter.

Beberapa kemungkinan di antaranya adalah antibodi yang kembali lemah, sedangkan saat ini belum ada obat yang benar-benar menghilangkan virus corona dalam tubuh.

" Setelah ngobrol dengan dokter, mengapa bisa terjadi terjadi 2 kali (positif covid-19), diperoleh kemungkinan:

1. Relapse - ketika tes waktu swab / PCR yg kedua, antibodi ku memang cukup kuat dan melemahkan virus tetapi tubuh saya belum sepenuhnya menyingkirkan sars-Cov 2. Sementara alat PCR / tes swab akan menggunakan virus jika digunakan 3000 copy keatas. (jadi coba saat tes swab kedua, jumlah virus di tubuhku lebih rendah dr saat awal swab)

2. Reinfected - Aku sdh benar2 pulih, virus sdh hilang dari tubuh ku tapi kemudian dikembalikan setelah terpapar dengan SARs-Cov 2 ini. (Masih butuh penjelasan lanjut tentang hal ini terkait antibodi yang terbentuk dari virus yang kita kompilasi ini).

Saat PCR ketiga, coba antibodi sekarang sedang diperbaiki perlukan si virus bereplikasi lagi dan ganti kembali oleh alat PCR hasilkan yg positif.

Ada penelitian di Korea stlh menerima kasus yang sama dengan saya, yang mengatakan bahwa tidak ada obat yang dapat menghilangkan virus Corona dlm tubuh manusia.

Hanya antivirus / antivirus yang mengaktifkan kembali replika dari virus tersebut. Yang akan melawan virus adalah Antibodi / sistem kekebalan manusia masing2. 

Dokter di Amerika yang menyetujui Covid19 mengklaim bahwa org yg sdh 2x setuju2 dinyatakan negatif dari hasil PCR, sebaliknya akan kebal virus dg ini," tulis Chika Mailoa.

Selama pandemi Virus Corona,  Chika Mailoa diketahui tidak pergi ke luar kota.

Ia menduga, dirinya tertular dari sang ibu yang juga baru bertemu dengan temannya.

Namun sayang, sahabat ibunya tersebut sudah meninggal dunia.

"Saya tidak bepergian dari Makassar, Sulawesi Selatan, Indonesia. Pada 14 Maret 2020 ibu saya yang manis merasakan demam dan sakit kepala hebat, 3 hari kemudian saya mengalami gejala yang sama.

Sistem kekebalan tubuh saya belum siap untuk menerima virus, jadi saya mendapatkannya juga.

Melacak, Ibu mendapat ini dari temannya yang baru saja bepergian dan sayangnya, dia sudah meninggal. Kami menangani ini dengan cepat," ceritanya.

  (*)

TONTON DAN SUBSCRIBE:

• 5 Berita Populer: Viral Bocah Positif Corona Dijemput Petugas hingga Rumah Megah Didi Kempot di Solo

• Respons Baim Wong Ada Wanita yang Datang ke Rumahnya Minta Kerjaan, Padahal Tak Biasa Marah

• Buruh Las di Kebumen Edarkan Pil Koplo, Beli Rp 25 Ribu Dijual Rp 50 Ribu

• Update Virus Corona 34 Provinsi di Indonesia: DKI Jakarta 5,190 Kasus, Jateng 978 Kasus