Berita Semarang
Gojek Semarang Akan Terapkan Belanja dari Rumah, Pelanggan Tak Perlu ke Pasar
Gojek akan gandeng pedagang pasar tradisonal di Kota Semarang. Hal itu dilakukan untuk meningkatkan pendapatan pedagang pasar tradisional.
Penulis: budi susanto | Editor: Daniel Ari Purnomo
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Gojek akan gandeng pedagang pasar tradisonal di Kota Semarang
Hal itu dilakukan untuk meningkatkan pendapatan pedagang pasar tradisional di tengah pandemi Covid-19.
Hingga kini Gojek tengah melakukan koordinasi bersama Pemkot Semarang untuk melanjutkan wacana tersebut.
• Oknum Kodim 0733 BS Semarang Emosi Dihentikan karena Tak Pakai Masker, Bentak PM & Acuhkan Kapolsek
• Presiden Jokowi Acungi Jempol Ganjar Pranowo Soal Physical Distancing Pasar Tradisional Jateng
• Jambret Incar Tas Belanjaan Emak-emak di Pedurungan Semarang Depan Rumah Pak RT
• Gowes Maut, Warga Banyumanik Tewas Tabrak Pagar Rumah Naik Sepeda Mini: Pernah Stroke
Kerjasama untuk meningkatkan pendapatan pedagang tersebut juga sudah berjalan di beberapa daerah.
Diterangkan Head Regional Corporate Affairs Gojek Regional Jateng dan DI Yogyakarta, Arum K Prasojo, kerjasama tersebut sudah dilakukan di Yogyakarta dan Solo Raya.
"Di Yogyakarta ada 16 pasar tradisional, dan di Solo Raya ada 31 pasar tradisonal yang kami gandeng," jelasnya, Selasa (12/5/2020).
Dilanjutkannya, adanya kerjasama dengan pasar tradisional masyarakat tidak perlu datang ke pasar untuk berbelanja.
"Mitra Driver kami akan mengantarkan barang belanjaan yang rumah pelanggan."
"Di Solo Raya dan Yogyakarta aplikasi kami juga terhubung dengan aplikasi chat pasar untuk melakulan cek harga bahan makanan yang dijual di pasar tradisional," paparnya.
Dikatakan Arum, guna memutus rantai Covid-19 dan miningkatkan pendapatan pedagang pasar tradisional, berbelanja lewat aplikasi bisa jadi satu di antara solusi di tengah pandemi Covid-19.
"Selain itu kami juga galang donasi bersama Band Slank untuk pekerja harian yang terdampak Covid-19, penggalangan donasi tersebut dilakukan dari 29 April hingga 30 Juni mendatang."
"Kami menargetkan donasi terkumpul Rp 15 miliar yang akan dibagikan ke pekerja harian dalam bentuk sembako untuk satu orangnya senilai Rp 100 ribu," tambahnya.
(bud)
• Innalillahi Wa Innailaihi Rojiun, Kecelakaan Tabrak Lari Truk Vs Motor, 3 Orang Satu Keluarga Tewas
• Sopir Bus Tak Kelihatan Lalu Lalang di Terminal Tegal, Suasana Corona Masih Terasa
• 437 ASN di Kabupaten Kudus Resmi Dilantik, Hartopo Pesan Jaga Kualitas Diri
• Ramai Wanita Beragenda dalam Isu Skandal Syahrini dengan Ayah Angkat Bulenya, Incess Unggah Foto Ini